![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Sebanyak 23 desa di 13 kecamatan se Gunungkidul mendapatkan dana untuk kegiatan padat karya infrastruktur dari APBD Perubahan 2013. Kegiatan dimulai 18 November sampai 13 Desember 2013 namun ada desa yang memulai lebih awal karena dikuatirkan tidak selesai akibat musim hujan dan banyaknya kesibukan warga terkait pertanian.<br />
<br />
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial Tenagakerja dan Transmigrasi (Dinsonakertrans) Kabupaten Gunungkidul Dwi Warna didampingi Joko Edy Wardoyo, Rabu (13/11/2013). Menurutnya, penambahan lokasi padat karya lewat APBD perubahan 2013 ini atas usulan dan aspirasi dari masyarakat yang ditampung para anggota DPRD Gunungkidul selama masa reses yang dimanfaatkan untuk menemui konstituennya. <br />
<br />
"Setelah diverifikasi di lapangan oleh Dinas Sosial Tenagakerja dan Transmigrasi ditetapkan ada 23 desa yang menyatakan siap mengerjakan pada akhir tahun ini. Meskipun pelaksanaan padat latya bersamaan dengan datangnya musim penghujan yang disusul awal musim tanam 2013, desa yang mendapatkan kegiatan peningkatan kesempatan kerja ini tidak mejadikan kendala. Waktu 20 hari yang disediakan akan dislesaikan sesuai dengan rencana," paparnya.<br />
<br />
Dia menambahkan dana yang dialokasikan untuk padat karya berupa pelebaran dan pembukaan jalan baru maupun pengerasan jalan dengan cor blok ini senilai Rp 1.857.660.000. Dana tersebut untuk membayar tenaga kerja untuk pengadaan material. Adapun besarnya upah tenagakerja dalam pelaksanaan padat karya untuk ketua kelompok Rp 30.000 setiap orang/hari, tukang Rp 35.000 dan pekerja Rp 25.000. <strong>(Awa)</strong></p>