![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Bupati Gunungkidul Hj Badingah Ssos meminta masyarakat terutama yang memiliki anak-anak untuk mewaspadai beredarnya jajanan yang mengandung zat adiktif. Zat tersebut berbahaya bagi kesehatan. Untuk mencegah hal tersebut, salah satunya dengan sekolah menyediakan makanan sendiri.</p>
<p>“Pelatihan pengolahan bahan makanan untuk peserta didik cukup bagus,” katanya di acara pelatihan pengolahan pangan untuk Pemberian Makanan Tambahan bagi siswa PAUD dan TK di Bangsal Sewakapraja Wonosari, Jumat (20/09/2013).</p>
<p>Badingah mengungkapkan, Gunungkidul memiliki potensi sumber palawija yang melimpah, termasuk didalamnya umbi-umbian. Jika sumber daya alam tersebut dipergunakan secara bagus, akan mampu memberikan tambahan gizi bagi peserta didik. “Pengembangan bahan lokal yang kreatif dan inovatif akan mampu mendukung pencapai tambahan gizi bagi siswa,”imbuhnya.</p>
<p>Dengan pelatihan, lanjut Badingah, guru PAUD dan TK diharapkan mengetahui bahan pangan lokal dan bagaimana mengembangkan, sehingga diperoleh makanan yang bernilai gizi tinggi. Peranan wanita Islam dalam memprakarsai kegiatan ini juga sangat bagus, untuk mendukung terselenggaranya pendidikan yang sehat dan berkualitas. “Jika makanan tambahannya bergizi tentu peserta didik dalam optimal dalam pembelajaran,”jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>