![]()
<p><strong>WONOSARI (KRJogjacom) </strong>- Untuk membebaskan Jalan Jalur Lingkar Selatan (JJLS) di Girisekar, Panggang sepanjang kurang lebih 2,5 kilometer, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tahun ini menganggarkan Rp 1 Miliar. Tahapan sosialisasi sudah dilaksanakan, tinggal menunggu tim penghitung harga tanah. <br />
“Pembangunan JJLS tidak bisa mengandalkan APBD Kabupaten dan DIY, tetapi butuh dari pemerintah pusat,” kata Winaryo MSi Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Pemkab, Jumat (6/9).<br />
<br />
Diungkapkan, sosialisasi di Girisekar diikuti 150 warga, seluruhnya menyambut positip rencana pembangunan JJLS. Hanya memang masih akan dilakukan pembebasan, sebab berkaitan dengan dana yang tersedia hanya Rp 1 Miliar. Pemkab Gunungkidul masih berkoordinasi agar kelanjutan JJLS bisa ditopang dari DIY serta pemerintah pusat, sebab dana di daerah minim. “Jika dukungan dana dari pusat bisa turun, tentunya pembangunan JJLS akan cepat terealisasi dan selesai dengan cepat,”imbuhnya.<br />
<br />
Pembangunan JJLS di Gunungkidul untuk jalur Baron ke timur lanjut Agus, nantinya akan dibuat empat lajur. Berbeda dengan yang dibangun arah Baron ke barat, sehingga tentunya akan membutuhkan dana yang semakin besar. “Pada prinsipnya pembangunan JJLS terus berjalan, sesuai dengan anggaran yang turun baik dari APBD kabupaten maupun DIY,”ucapnya.<strong> (Ded)</strong><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
</p>