![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Untuk menghindari jual beli jabatan ataupun muatan politis, Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos memerintahkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) untuk mengkaji sistem promosi pejabat. Baik itu pengangkatan maupun penataan, sehingga diperoleh pejabat yang profesional.</p>
<p>“Sistem ini akan lebih transparan dan independen,” kata Hj Badingah SSos di acara halal bihalal bersama PNS di Bangsal Sewakapraja, Wonosari, Selasa (13/08/2013).</p>
<p>Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Drs H Immawan Wahyudi MH, Sekda Drs Budi Martono MSi, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seluruh camat dan ratusan PNS. Dikatakan, sistem tersebut akan menjaring pejabat agar benar-benar sesuai dengan kompetensinya dan netral dari berbagai kepentingan sesaat. “Bila mekanisme bisa terlaksana dengan maksimal, jajaran birokrasi Pemkab Gunungkidul akan menjadi bersih dan tata kelola pemerintah semakin baik,”jelasnya.</p>
<p>Terkait makna syawalan, bupati menuturkan, hahal bihalal merupakan upaya meningkatkan tali silaturahmi serta memperkuat komitmen dan tekad dalam meningkatkan kualitas saling tolong menolong, bekerjasama. Dimana tujuannya tidak lain untuk memajukan pembangunan di Gunungkidul. “Sinergitas serta kerjasama yang sudah terjalin, hendaknya terus ditingkatkan,”ujarnya.<strong> (Ded)</strong></p>