![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Ribuan pemudik bersepeda motor pada H+4 mendominasi pengguna ruas jalan raya dari arah Wonosari - Yogyakarta untuk kembali ke perantauan Senin (12/08/2013). Kemacetan arus lalu-lintas masih saja terjadi meskipun jumlah bus Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP) yang membawa penumpang arus balik berangsur menurun.</p>
<p>Titik kemacetan di jalur utama ini paling banyak terjadi macet di ruas jalan Slumprit, Asemayu, Kalisuru dan ruas jalan Bandung - Gading. Hal ini disebabkan karena volume pengguna jalan over load dan akibat jarak antar traffic light di Gading terlalu dekat.</p>
<p>Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Endar Isnianto menyatakan, tingkat volume kemacetan sudah tidak seperti dua hari yang lalu. Tetapi masih terlalu sering, hal ini disebabkan karena banyaknya kendaraan bermotor menuju arah objek wisata terutama sepanjang pantai maupun sebaliknya dari Wonosari menuju Yogya.</p>
<p>Untuk arus balik menggunakan motor ditengarai mulai meningkat sejak Sabtu (10/08/2013) hingga saat ini belum terjadi penurunan. “Jumlah arus balik menggunakan motor ini akan berangsur normal pada H+5 besok,” katanya.</p>
<p>Dari terminal Wonosari dilaporkan jumlah penumpang arus balik tujuan Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sudah mulai menurun. Menurut Suhardi dari Paguyuban Bis Malam (Bisma) jumlah bus tambahan hanya sekitar 5-7 bus. Sedangkan sehari sebelumnya mengerahkan sebanyak 40 bus reguler dan 15 bus tambahan.</p>
<p>Pada puncak arus balik yang terjadi Minggu (11/08/2013), jumlah penumpang arus balik tujuan Jabodetabek seluruhnya mencapai 2.250 penumpang. Jumlah tersebut belum termasuk penumpang arus balik tujuan Bandung, Sumatra dan beberapa kota besar lainnya. “Berdasarkan data jumlah penumpang di terminal Wonosari tahun ini mengalami penurunan. Penyebabnya selain banyak yang menggunakan mobil pribadi, juga motor dan program mudik bareng,” terangnya.<strong> (Ded)</strong></p>