Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Kebijakan Politik Perempuan Minim

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Sekalipun Undang-Undang mengamanatkan 30 persen perempuan di kursi legislatif, sampai sekarang belum terealisasi. Keadaan ini membuat perempuan dalam mengambil kebijakan politik belum terwakili.</p> <p>&quot;Kuota perempuan dilegislatif sekarang hanya 18 persen, &quot; kata Saryanto staf ahli bidang pembangunan ketika membacakan sambutan Bupati Hj Badingah SSos di acara seminar Penguatan Kesadaran Politik Perempuan dalam rangka menyongsong pemilu 2014 di ruang rapat I pemkab, Selasa (16/04/2103).</p> <p>Dikatakan, untuk merealisasikan kuota, perempuan harus bersatu dan mengembangkan kapasitasnya masing-masing. Dengan adanya upaya perempuan terjun ke dunia politik, harapannya bisa mengambil dan mendorong kebijakan yang berpihak pada kaum perempuan. &quot;Peningkatan posisi perempuan selain di eksekutif juga bisa terjun ke legislatif yang diharapkan bisa ikut andil dalam pembangunan,&quot; ujarnya.</p> <p>Seminar dalam rangka peringatan HUT Kartini ke 134 ini menghadirkan narasumber Ny Nahiyah Faraz. Dalam paparan materinya, Ny Nahiyah menuturkan, suasana politik yang fluktuatif dan penuh ketidakpastian menjadikan perempuan enggan. Oleh sebab itu, perlu dorongan dan peningkatan komposisi anggota DPRD menurut jenis kelamin dapat mencerminkan azas demokrasi.</p> <p>&quot;Seharusnya dengan komposisi penduduk yang hampir berimbang antara laki-laki dan perempuan, semestinya berimbang,&quot;jelasnya.<strong> (Ded)</strong></p>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Trending Articles