<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Cabang Olahraga (cabor) Atletik Gunungkidul sampai awal Agustus belum mentargetkan akan mengumpulkan berapa medali emas dalam Porda DIY 2013 nanti, pasalnya belum ada pertemuan dengan KONI atau Panitia Kontingen Porda Gunungkidul. Hal tersebut dikatakan H Tupar pemilik Club Sportif Playen, Sabtu (03/08/2013).</p>
<p>Namun demikian Tupar tetap melatih 42 atletnya kendati bulan puasa. ”Saya melatih anak arahnya tidak hanya untuk Porda, tetapi untuk kejurnas syukur bisa masuk ke tingkat internasioal,” kata Tupar.</p>
<p>Dalam menyiapkan kontingen DIY dalam POPNAS, dari DIY mengirimkan 10 atlet yang 5 atlet diantaranya merupakan dari Gunungkidul. Menurut Tupar anak asuhnya akan mengikuti semua klas yang dilombakan dalam cabor aletik. <strong>(*-3)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Cabang Olahraga (cabor) Atletik Gunungkidul sampai awal Agustus belum mentargetkan akan mengumpulkan berapa medali emas dalam Porda DIY 2013 nanti, pasalnya belum ada pertemuan dengan KONI atau Panitia Kontingen Porda Gunungkidul. Hal tersebut dikatakan H Tupar pemilik Club Sportif Playen, Sabtu (03/08/2013).</p>
<p>Namun demikian Tupar tetap melatih 42 atletnya kendati bulan puasa. ”Saya melatih anak arahnya tidak hanya untuk Porda, tetapi untuk kejurnas syukur bisa masuk ke tingkat internasioal,” kata Tupar.</p>
<p>Dalam menyiapkan kontingen DIY dalam POPNAS, dari DIY mengirimkan 10 atlet yang 5 atlet diantaranya merupakan dari Gunungkidul. Menurut Tupar anak asuhnya akan mengikuti semua klas yang dilombakan dalam cabor aletik. <strong>(*-3)</strong></p>