![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) - </strong>Jumlah calon jamaah haji (calhaj) 2013 dipastikan berkurang 41 orang. Dari total 302, hanya 261 yang diberangkatkan, terbentur pengurangan dari Arab Saudi. Sejumlah persiapan sudah dilakukan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) diantaranya memberikan vaksin influenza dan meningitis.<br />
<br />
"Calhaj yang berangkat ada 2 yang sakit berat, sebab harus cuci darah seminggu 2 kali,” kata Kepala Kemenag Gunungkidul Drs H Masdjuri MSi, Jumat (02/07/2013).<br />
<br />
Berkait pengurangan kuota calhaj, Kasi Umroh dan Haji Drs H Mukotip SAg MPdI menambahkan, kemenag tidak bisa berbuat banyak, sebab merupakan kewenangan penuh pemerintah pusat. Termasuk jika ada usia sudah tua dan mengajukan pemberangkatan lebih awal, Kemenag tidak bisa mengintervensi. Jatah kuota calhaj sudah ditetapkan oleh pusat, tinggal pelaksanaannya di daerah. “Bila ada usia calhaj 80 tahun meminta diberangkatkan lebih dulu jelas tidak bisa, seluruhnya menjadi kebijakan pusat,”ujarnya.<br />
<br />
Untuk mendampingi calhaj yang sakit, perjalanan akan di dampingi petugas medis dari Gunungkidul. Sementara jumlah peserta yang juga memiliki potensi sakit berkisar 20 orang. Nantinya khusus yang menjalani cuci darah, akan dilakukan antar jemput ke fasilitas kesehatan yang tersedia. “Calhaj akan berangkat17 September mendatang,”imbuhnya.<strong>(Ded) <br />
</strong></p>