![]()
<p>WONOSARI (KRjogja.com) - Mengantisipasi terjadinya gelombang pasang dan kerusakan yang lebih besar, puluhan kapal nelayan di Pantai Baron, Tanjungsari dibawa ke tempat aman. Langkah ini dilakukan menyusul ketinggian gelombang laut diperkirakan mencapai 7 meter, pada Rabu (08/06/2016). Akibat gelombang pasang, tidak ada nelayan yang pergi melaut. <br />
<br />
“Nelayan langsung mengevakuasi kapal yang semula di kawasan bibir pantai. Aktivitas melaut juga dihentikan karena diperkirakan terjadi kenaikan gelombang,” kata Koordinator Tim SAR Korwil 1 Pantai Baron Marjono, Selasa (07/06/2016). <br />
<br />
Sebanyak 55 personel Tim SAR Korwil 1 dikerahkan untuk memberikan pengamanan dan memantau perubahan gelombang. Upaya tersebut dilakukan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk memberikan imbauan kepada wisatawan agar lebih berhati-hati karena diperkirakan akan terjadi gelombang tinggi. <br />
<br />
“Tim SAR juga berada di kawasan sepanjang pantai selatan guna melakukan pengamanan,” imbuhnya. <br />
<br />
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Gunungkidul Rujimanto menuturkan, pihaknya sudah memberikan sosialisasi terhadap seluruh nelayan agar mewaspadai gelombang tinggi. Sehingga bisa mencegah terjadinya kerusakan kapal ataupun hal lain. (Ded)<br />
<br />
</p>