<p>WONOSARI (KRjogja.com) - Campursari Dimas Tejo ikut menyemarakan Hari Anti Narkoba dan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ke 185 di Alun-Alun Wonosari, Sabtu (28/05/2016) malam. Kegiatan yang digagas Badan Narkotika Nasional Propinsi DIY (BNNP) DIY ini juga dimeriahkan dengan penampilan pentas seni band pelajar SMA di Wonosari. “Gunungkidul harus bebas narkoba, semua berkomitmen memberantas barang haram karena akan merusak generasi penerus bangsa,” ucap Dimas Tejo sebelum menyanyikan berbagai lagu campursari dihadapan seribu lebih penonton.<br />
<br />
Kegiatan Pagelaran Seni Budaya yang juga dalam rangka Diseminasi Informasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) juga dihadiri Plt Sekda Gunungkidul Drs Supartono, Kepala BNNP DIY Soetarmono MSi, muspida dan undangan. Soetarmono mengungkapkan, peredaran narkoba sekarang cukup memperihatinkan. Bahkan penyebarannya menimbulkan permasalahan lain seperti meningkatnya penderita HIV/Aids. “Narkoba menjadi kejahatan yang serius dan sudah merambah lintas negara,”ujarnya.<br />
<br />
Sementara itu, Plt Sekda Gunungkidul Supartono menuturkan, pemberantasan narkoba harus dilakukan semua pihak. Sehingga generasi muda sebagai penerus bangsa, tidak terjerumus dalam barang berbahaya tersebut. Penanggulangan narkoba membutuhkan kerjasama berbagai pihak, sehingga bisa dilaksanakan secara maksimal. (Ded)</p>
<p>WONOSARI (KRjogja.com) - Campursari Dimas Tejo ikut menyemarakan Hari Anti Narkoba dan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ke 185 di Alun-Alun Wonosari, Sabtu (28/05/2016) malam. Kegiatan yang digagas Badan Narkotika Nasional Propinsi DIY (BNNP) DIY ini juga dimeriahkan dengan penampilan pentas seni band pelajar SMA di Wonosari. “Gunungkidul harus bebas narkoba, semua berkomitmen memberantas barang haram karena akan merusak generasi penerus bangsa,” ucap Dimas Tejo sebelum menyanyikan berbagai lagu campursari dihadapan seribu lebih penonton.<br />
<br />
Kegiatan Pagelaran Seni Budaya yang juga dalam rangka Diseminasi Informasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) juga dihadiri Plt Sekda Gunungkidul Drs Supartono, Kepala BNNP DIY Soetarmono MSi, muspida dan undangan. Soetarmono mengungkapkan, peredaran narkoba sekarang cukup memperihatinkan. Bahkan penyebarannya menimbulkan permasalahan lain seperti meningkatnya penderita HIV/Aids. “Narkoba menjadi kejahatan yang serius dan sudah merambah lintas negara,”ujarnya.<br />
<br />
Sementara itu, Plt Sekda Gunungkidul Supartono menuturkan, pemberantasan narkoba harus dilakukan semua pihak. Sehingga generasi muda sebagai penerus bangsa, tidak terjerumus dalam barang berbahaya tersebut. Penanggulangan narkoba membutuhkan kerjasama berbagai pihak, sehingga bisa dilaksanakan secara maksimal. (Ded)</p>