![]()
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>- Puluhan seniman dan pasukan Bergodo Kademangan Piyaman melaksanakan aksi jalan kaki menuju Makam Ki Demang Wonopariwo di Dusun Piyaman, Wonosari, Jumat (27/05/2016). Kegiatan ini memperingati kiprah almarhum sebagai pendiri pertama kali Kabupaten Gunungkidul yang belum memperoleh perhatian pemerintah, bahkan lebih terkesan terlupakan.<br />
<br />
“Ki Demang Wonopawiro merupakan tokoh yang berperan dalam sejarah berdirinya Gunungkidul. Namun dapat dilihat sendiri bagaimana perhatian pemerintah,” kata Ketua Ikatan Perupa Gunungkidul Herlan di dampingi Basuki Wibowo Raharjo trah Ki Demang Wonopawiro usai melakukan ziarah.<br />
<br />
Herlan mengaku tidak ada kepentingan apapun dalam ziarah kali ini. Namun seniman lebih memiliki hati dan waktu untuk melakukan ziarah. Seniman memiliki banyak naluri yang bisa diekplorasi dalam berbagai macam hal. Termasuk berziarah ke makam pendiri atau orang yang berjasa atas berdiri Kabupaten Gunungkidul. Dimana sekarang ini berkembang menjadi Kota Pariwisata dan pembangunannya begitu maju. "Ki Demang Wonopawiro juga merupakan tokoh budayawan,” ujarnya.<br />
<br />
Selain berziarah, para seniman juga melukis di kompleks Makam Ki Demang Wonopawiro. Ketua DPRD Gunungkidul Suharno SE yang menyusul melakukan ziarah menuturkan, Ki Demang Wonopariwo memang tokoh pendiri Gunungkidul pertama kali. Oleh karena itu, DPRD nantinya akan menindaklanjuti dengan memberikan perhatian terhadap wilayah Dusun Piyaman. “Termasuk mengalokasikan anggaran untuk kegiatan di daerah tokoh pendiri Gunungkidul,” jelasnya.<strong> (Ded)</strong><br />
<br />
</p>