<p>WONOSARI (KRjogja.com) - DPD PAN Gunungkidul optimis akan meraih pemenang pada pemilu 2019 mendatang. Bahkan jajaran DPD menargetkan meraih 11 kursi di DPRD. Untuk mewujudkan hal tersebut, terus dilakukan peningkatakan kaderisasi. Termasuk membentuk kader yang berkompeten. <br />
<br />
“PAN menargetkan menjadi pemenang pemilu 2019 dengan meraih 11 kursi. Pembentukan kader yang memiliki kompetensi dan kaderisasi terus dilakukan,” kata Ketua DPD PAN Gunungkidul Arif Setyadi di dampingi Sekretaris Anwarudin di sela-sela acara Latihan Kader Amanat Dasar (LKAD) PAN di RM Joglo Jawa Wonosari , Minggu (08/05/2016).<br />
<br />
Dalam kegiatan tersebut diikuti 50 peserta dari pengurus DPD dan DPC PAN. Pelatihan selama tiga hari dibuka Ketua DPW PAN Nazarudin dan menghadirkan narasumber dari DPP PAN pusat. Arif menuturkan, pelaksanaan pelatihan menjadi bagian dari peningkatan kader. Peserta diberikan materi tentang ilmu politik, diskusi, tata cara bersidang, musyawarah hingga outbond. Sehingga kader juga bisa memahami tentang ideologi partai, sejarah maupun AD/ADT serta meningkatkan wawasan kebangsaan. <br />
<br />
“PAN berkomitmen memperbaiki partai politik. Salah satunya melalui pengkaderan yang berkualitas,” jelasnya. (Ded)</p>
<p>WONOSARI (KRjogja.com) - DPD PAN Gunungkidul optimis akan meraih pemenang pada pemilu 2019 mendatang. Bahkan jajaran DPD menargetkan meraih 11 kursi di DPRD. Untuk mewujudkan hal tersebut, terus dilakukan peningkatakan kaderisasi. Termasuk membentuk kader yang berkompeten. <br />
<br />
“PAN menargetkan menjadi pemenang pemilu 2019 dengan meraih 11 kursi. Pembentukan kader yang memiliki kompetensi dan kaderisasi terus dilakukan,” kata Ketua DPD PAN Gunungkidul Arif Setyadi di dampingi Sekretaris Anwarudin di sela-sela acara Latihan Kader Amanat Dasar (LKAD) PAN di RM Joglo Jawa Wonosari , Minggu (08/05/2016).<br />
<br />
Dalam kegiatan tersebut diikuti 50 peserta dari pengurus DPD dan DPC PAN. Pelatihan selama tiga hari dibuka Ketua DPW PAN Nazarudin dan menghadirkan narasumber dari DPP PAN pusat. Arif menuturkan, pelaksanaan pelatihan menjadi bagian dari peningkatan kader. Peserta diberikan materi tentang ilmu politik, diskusi, tata cara bersidang, musyawarah hingga outbond. Sehingga kader juga bisa memahami tentang ideologi partai, sejarah maupun AD/ADT serta meningkatkan wawasan kebangsaan. <br />
<br />
“PAN berkomitmen memperbaiki partai politik. Salah satunya melalui pengkaderan yang berkualitas,” jelasnya. (Ded)</p>