![]()
<p><strong>WONOSARI(KRjogja.com)</strong>- Warga Kecamatan Patuk tak berhenti untuk berkreasi. Setelah mengembangkan berbagai tanaman buah, sekarang mulai merambah untuk budi daya bunga Krisan. <br />
<br />
Uji coba yang dilakukan di puncak Objek Wisata (Obwis) Nglanggeran. Tanaman bunga Krisan tumbuh subur, tidak ketinggalan dengan daerah yang lain. “Tanaman bunga ini tak hanya untuk keindahan, tetapi mempunyai nilai ekonomi yang tinggi,” kata Camat Patuk R Haryo Ambar Suwardi SH, Msi, Minggu (01/05/2016).<br />
<br />
Haryo menjelaskan dalam uji coba sudah banyak yang tertarik dan minat membeli. Untuk sementara dijual Rp 2.500,- setiap tangkai. Pengembangan bunga ini mendapatkan pendampingan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Selain uji coba, sudah dilakukan sosialisasi teknis penanaman, pemeliharaan bunga Krisan. “Sudah banyak warga mendapatkan pelatihan,” tambahnya.<br />
<br />
Haryo Ambar Suwardi merencanakan pengembangan seluruh desa di Kecamatan Patuk. Sebelas desa, Semoyo, Pengkok, Beji, Bunder, Nglegi, Putat, Nglanggeran, Salam, Patuk, Ngoro-oro dan Terbah berpotensi untuk ditanami bunga Krisan. <strong>(Ewi)</strong></p>