![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Warga Playen Gunungkidul selama bulan Puasa/Ramadhan, gemar membuat Dawet Rumput Laut, untuk berbuka puasa. Biasanya warga membuat Dawet dengan Cendol dan ditambah Rumput laut. Rasanya segar dan nyaman diperut, sehingga tidak mengganggu aktivitas Shalat Tarawih.<br />
<br />
Agar Rumput Laut enak dikonsumsi, terlebih dulu dimasak dengan air, setelah masak baru dicampur dengan cendol. Rumput laut dapat dibeli di Pasar Playen setiap hari, rumput laut bisa dimasak apa saja, ada yang memasak Rumput Laut menjadi Gudangan, tapi ada pula yang membuat rumput laun menjadi agar-agar.<br />
<br />
Seperti Kolang-kaling pada bulan Puasa banyak disuka untuk campuran cendol, dawet atau Kolak menggunakan rumput laut. Harganya cukup murah perkilogramnya hanya Rp 70.000,-, tetapi ibu-ibu dari Saptosari menjual rumput laut satu bungkus Rp 2.000,- sudah dapat dibuat Dawet.<br />
<br />
Menurut Ny Sugiyem (56) dari Jetis Saptosari, setiap hari ke Pasar Playen membawa 20 kg rumput laut, Ny Tomorejo (52) bisa membawa 30 kg rumput laut dibantu suaminya. Selama bulan Ramadhan banyak warga tepi pantai mengais rumput laut, untuk menambah penghasilan selain hasil pertanian.<strong> (Tulus DS)</strong></p>