![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Masyarakat Dusun Kepek Rt 3 Rw 05, Desa Kepek, Saptosari memiliki tradisi unik ketika Gerhana Matahari terjadi, Rabu (09/03/2015). Selain melaksanakan Salat Gerhana Matahari, warga menabuh atau menampilkan kesenian gejog lesung. Karena melalui tradisi tersebut untuk menolak hal-hal buruk dan mendatangkan kebaikan. <br />
<br />
“Seni gejog lesung selalu ditampilkan ketika gerhana matahari muncul. Tradisi ini merupakan upaya melestarikan budaya dan mengikuti leluhur,” kata Sasmito salah satu warga Kepek, Kecamatan Saptosari.<br />
<br />
Sasmito yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Hasan di Kepek menuturkan, gejog lesung memiliki makna yang cukup dalam. Sebab dalam lantutan musik yang terdengar, manusia diingatkan tentang kehidupan dan kematian. Oleh sebab itu, tradisi nenek moyang tentunya tidak bisa ditinggalkan, namun tetap dilestarikan. <br />
<br />
“Suara gejog lesung untuk menolak hal-hal buruk dan mendatangkan kebaikan,” jelasnya.<strong> (Ded)</strong><br />
</p>