Kasus Kekerasan Meningkat, Siapa yang Salah?

<p>WONOSARI (KRjogja.com) - Ratusan warga Gunungkidul yang berasal dari LSM, PKBI, rumah belajar rakyat, KNPI, pelajarm BEM UGK menggelar aksi damai di kompleks alun alun Wonosari, Selasa (08/03/2016). Aksi ini digelar karena banyak kasus kekerasan seksual dengan korban dan pelaku anak di bawah umur, Bahkan di Gunungkidul terjadi kasus pembunuhan terhadap siswi SMP. Serta kehamilan di kalangan pelajar. <br /> <br /> &ldquo;Seluruh elemen harus peduli terhadap kekerasan dan anak. Selain itu, pemerintah desa harus membentuk forum anak desa dan kembali mengaktifkan jam belajar masyarakat,&rdquo; kata Tontowi LSM Rifka Annisa selaku koordinator aksi.<br /> <br /> Kasus kekerasan anak, harus mendapatkan perhatian terlebih orang tua. Berkait dengan sistem pengasuhan dan pemberian pendidikan, perlu dilakukan secara maksimal. Sehingga anak-anak bisa terhindari dari kasus kekerasan seksual ataupun kekerasan terhadap anak. Kalangan pendidikan seperti guru juga perlu menjalankan fungsinya dengan optimal. Termasuk pemerintah daerah perlu memaksimalkan implementasi Perda No 25 Tahun 2012 tentang Perlindungan perempuan dan korban kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Gunungkidul.<br /> &nbsp;<br /> &ldquo;Implementasi Perda harus dilakukan secara maksimal, sehingga bisa menekan terjadinya kasus,&rdquo; imbuhnya.(Ded)<br /> &nbsp;</p>