Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Antisipasi Hal ini, Cadangkan 10.700 Kartu Sehat

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) - </strong>Guna mengantisipasi tercecernya warga miskin (Gakin) yang belum mendapatkan jaminan kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) pemerintah pada tahun 2016 mencadangkan 10.700 KIS. Kuota tersebut tidak hanya untuk warga miskin semata, tetapi juga untuk bayi yang baru lahir.<br /> <br /> &quot;Mekanisme pengajuan sudah dilakukan sosialisasi ke kecamatan-kecamatan dan desa-desa. Harapannya jangan ada lagi warga miskin yang tidak memegang KIS, &ldquo;kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Gunungkidul Drs Dwi Warna Widi Nugorho Msi, Minggu (21/2/2016).<br /> <br /> Dwi mengakui masih banyak yang berkomunikasi dengan Dinsosnakertran, mengeluh sebagai warga miskin tidak mendapatkan kartu KIS. Semua keluhan akan diperhatikan, tetapi mekanisme melaui dusun, desa dan kecamatan. Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) yang akan melakukan validasi data. Sebab, KIS yang sudah dibagikan berdasarkan data dari Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Dusun, Desa dan Kecamatan. Jika kemudian masih ada warga yang belum mendapatkan perlu diverifikasi lagi.&nbsp; &ldquo;Tetapi intinya setiap warga miskin dijamin kesehatannya,&rdquo; tambahnya.<br /> <br /> Hal senada juga dikemukakan, Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Gunungkidul Drs Bambang Sukemi MM. Cadangan KIS tahun 2016, selain untuk bayi yang baru lahir, juga untuk warga miskin yang tercecer. <strong>(Ewi)<br /> &nbsp;</strong></p>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Trending Articles