![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Hari pertama masuk kantor, Jumat (19/2/2016), Bupati Gunungkidul Hj Badingah S.Sos dan wakilnya Dr Drs H Immawan Wahyudi MH langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Masing-masing Dinas Kesehatan, Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPKP), Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Kehutanan dan Perkebunan dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi. Sidak ini untuk ‘ngaruhake’ dalam rangka mendekatkan diri hubungan kerja antara bupati dengan SKPD serta karyawan. <br />
<br />
“Temuannya disiplin kerja pegawai masih kurang,” kata Bupati Gunungkidul Hj Badingah S.Sos didamping Immawan Wahyudi.<br />
<br />
Sidak di hari Jumat pas waktu olahraga kurang dapat untuk mendeteksi disiplin pegawai secara lengkap. Sebab, ketika ditanyakan yang belum ada di meja kerja, sebagian besar jawabnya sedang olahraga.<br />
<br />
Sementara di ruang Kepala BPKP, masih kosong menurut penjelasan pegawain kepalanya Ketut Santoso ada acara cek kesehatan untuk naik haji. Sedangkan sekretarisnya Sugeng Raharjo menurut penjelasan pegawainya sedang keluar. Tetapi tidak dijelaskan keluar dalam rangka apa. <br />
<br />
Di Dinas Tanaman Pangan sekitar jam 07.59 bersamaan Kepala Dinas baru masuk kantor. Di Dinas Kehutanan dan Perkebunan ditemui Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ir Bambang Wisnu Broto. “Sidak ini bukan hanya melihat ketepatan waktu hadir, tetapi juga dalam rangka mengetahui masalah yang dihadapi masing-masing SKPD,” tambahnya.<br />
<br />
Sementara ketika sidak di Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi, Badingah-Immawan lama mencermati fungsi Teknologi Informasi (TI) yang dimiliki pemerintah. Sarananya ada, tetapi tidak terasa kegiatan yang dirasakan masyarakat. “Mestinya TI yang bagus dapat menjadi sumber informasi seluruh kegiatan di Pemkab Gunungkidul,” ujarnya. <strong>(Ewi) </strong></p>