![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Sulistyo SSos mengatakan bahwa penanggulangan bencana alam yang dilakukan Basarnas merupakan tugas kedua, atau membantu tugas BPBD daerah. Sehingga jika terjadi bencana alam mestinya yang harus tampil pertama adalah BPBD setempat.<br />
<br />
Basarnas yang didukung oleh TNI dan Polri serta inststusi lain ingin berbuat maksimal untuk membantu penanganan bencana musibah termasuk evakuasi. Sehingga Basarnas kali ini tidak hanya mengandalkan sumber daya manusia tetapi juga peralatan canggih, seperti pesawat pengintai, kapal penyelam sampai peralatan untuk mendeteksi didasar permukaan air atau laut. “Basarnas harus didukung peralatan dan teknologi yang canggih,” ujarnya.<br />
<br />
Pernyataan Kepala Basarnas tersebut disampaikan ketika melaksanakan bakti sosial dalam rangka HUT Basarnas ke 44 yang dipusatkan di Balai Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Rabu (17/02/2016). Hadir dalam acara tersebut Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Basarnas Ibu Ratih B Sulistyo SSos, Kepala Seksi Logistik BPBD DIY Heri Nugroho mewakili Gubernur DIY, Pejabat eselon I dan II Basarnas dan sejumlah pejabat baik dari DIY dan Gunungkidul.<br />
<br />
Selain itu Bambang Sulistyo berpesan kepada masyarakat jika ada bencana sekecil apapun diminta untuk segera melapor terutama ke BPBD setempat, laporan tidak dipungut biaya dan akan segera ditindaklanjuti. Kepada Kepala BPBD agar mengakomodasi informasi dan laporan dari masyarakat menyangkut adanya bencana alam dan musibah.<br />
<br />
Lebih lanjut Bambang Sulistyo menegaskan bahwa bakti sosial yang dilakukan Basarnas ini sebagai bentuk solidaritas dan ingin mendekatkan dengan masyarakat kalangan bawah. “Kami ingin memberikan sisi lain selain tugas pokok kami sebatas yang kami miliki,” ujarnya.<br />
<br />
Di sela-sela kesibukannya , Basarnas ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat di daerah baik di bidang kesehatan, dan ketersediaan bahan pangan bagi yang membutuhkan.<br />
<br />
Bakti sosial ini diantaranya memberikan paket sembako 1.000 paket kepada warga di Desa Karangrejek, Mulo, Duwet, Pulutan, Siraman dan Wareng. Selain itu juga pengobatan grastis untuk penyakit umum 500 orang, pemeriksaaan gigi 100 orang dan pemeriksaan mata termasuk operasi katarak dan pemberian kacamata gratis sebanyak 100 orang. Dalam bakti sosial ini kerjasama dengan UPT Puskesmas 2 Wonosari, Yayasan Kemanusiaan Indonesia(YKI) dan berbagai pihak. <strong>(Awa)</strong><br />
</p>