<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Masyarakat di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari mulai melakukan panen jagung. Salah satunya di lahan pertanian milik Hadi Sukiyo yang sebelumnya dilakukan pendampingan oleh Babinsa Kodim 0730 Gunungkidul. Dalam panen raya jagung tersebut, satu hektar lahan mampu menghasilkan 5,7 ton jagung. <br />
<br />
“Jenis jagung yang ditanam hibrida. Satu hektar bisa menghasilkan 5,7 ton,” kata Hadi Sukiyo usai pelaksanaan panen raya jagung di kompleks Pantai Sepanjang, Kemadang, Tanjungsari, Selasa (16/02/2016).<br />
<br />
Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Inf Priyanto menuturkan, personel Babinsa ikut melakukan pendampingan ke petani. Mulai dari pembibitan, pengolahan lahan sampai penanaman dan panen. Melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu mendorong hasil produktifitas pertanian. Tidak hanya jagung, petani yang menanam padi juga mendapatkan pendampingan dari personel Babinsa agar semakin meningkat. </p>
<p>“Pendampingan dimaksudkan agar produksi hasil pertanian lebih baik,” imbuhnya.<br />
<br />
Diungkapkan, upaya pendampingan dari TNI kepada petani sesuai dengan program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan. Bahkan Babinsa kodim yang telah mengikuti pelatihan tentang pertanian, juga membuat tanaman percontohan. Salah satunya penanaman padi di Kecamatan Karangmojo. <strong>(Ded)</strong><br />
</p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Masyarakat di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari mulai melakukan panen jagung. Salah satunya di lahan pertanian milik Hadi Sukiyo yang sebelumnya dilakukan pendampingan oleh Babinsa Kodim 0730 Gunungkidul. Dalam panen raya jagung tersebut, satu hektar lahan mampu menghasilkan 5,7 ton jagung. <br />
<br />
“Jenis jagung yang ditanam hibrida. Satu hektar bisa menghasilkan 5,7 ton,” kata Hadi Sukiyo usai pelaksanaan panen raya jagung di kompleks Pantai Sepanjang, Kemadang, Tanjungsari, Selasa (16/02/2016).<br />
<br />
Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Inf Priyanto menuturkan, personel Babinsa ikut melakukan pendampingan ke petani. Mulai dari pembibitan, pengolahan lahan sampai penanaman dan panen. Melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu mendorong hasil produktifitas pertanian. Tidak hanya jagung, petani yang menanam padi juga mendapatkan pendampingan dari personel Babinsa agar semakin meningkat. </p>
<p>“Pendampingan dimaksudkan agar produksi hasil pertanian lebih baik,” imbuhnya.<br />
<br />
Diungkapkan, upaya pendampingan dari TNI kepada petani sesuai dengan program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan. Bahkan Babinsa kodim yang telah mengikuti pelatihan tentang pertanian, juga membuat tanaman percontohan. Salah satunya penanaman padi di Kecamatan Karangmojo. <strong>(Ded)</strong><br />
</p>