Tinggi, Kesadaran Uji Kendaraan Bermotor

<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Pemilik kendaraan angkutan barang dan angkutan umum di Kabupaten Gunungkidul memiliki kesadaran cukup tinggi untuk melakukan pengujian kendaraan bermotor (PKB) secara rutin. <br /> <br /> Dari&nbsp; 8.057 kendaraan yang wajib uji selama 2015 ini hanya 173 kendaraan yang tidak melakukan pengujian. Penyebabnya kemungkinan kendaraan sudah dijual di luar daerah atau memang sudah tidak dioperasikan. Demikian dikatakan Kepala UPT PKB Dinas Perhubungan dan Kominfo Gunungkidul Muhammad Edy Lestari SST, Selasa (09/02/2016) di kantornya.<br /> <br /> Selain memiliki kesadaran, kata Edy yang didampingi Kasubag TU Agus Hendro Kusumo karena Dishub Kominfo bekerjasama dengan Satlantas&nbsp; Polres Gunungkidul selalu melakukan operasi yustisi secara periodik, bagi kendaraan angkutan barang dan angkutan umum di jalan-jalan , katanya.<br /> <br /> Pengujian kendaraan bermotor kata Edy untuk menguji dan mengetahui apakah kendaraan dimaksud laik jalan atau tidak, baik menyakut rem, kondisi ban, lampu dan perangkat penting lainnya.<br /> <br /> Terkait sarana dan prasarana pengujian yang ada, di UPT PKB Gunungkidul, menurut Edy tidak ada masalah, jika ada gangguan alat maupun komputer langsung segera diperbaiki oleh bagian teknisi baik yang ada di UPT PKB maupun mendatangkan dari luar. &ldquo;Jika ada masalah dengan alat kamis egera menghubungi teknisi untuk perbaikannya,&rdquo; ujarnya. <strong>(Awa)<br /> <br /> &nbsp;<br /> </strong></p>