![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Meskipun Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa pelantikan bupati /Walikota beserta wakilnya akan dilantik pada 15 Februari 2016 di ibukota provinsi, namun Pemkab Gunungkidul masih menunggu resminya.<br />
<br />
“Kami masih menunggu surat resmi dari mendagri atau gubernur,” kata Kabag Humas dan Protokol Drs Agus Kamtono MSi, kepada KRjogja.com, Rabu (03/02/2016).<br />
<br />
Menurut Agus Kamtono jika ada surat resmi tentu saja Pemkab Gunungkidul akan segera melakukan kesiapan teknis termasuk anggarannya, meskipun pelantikan di Pemda DIY. Namun kesiapan awal sudah dilakukan, jika pelantikan di kabupaten menjadi ranahnya DPRD Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul akan melakukan koordinasi dengan bupati dan wakil bupati terpilih. Tetapi jika pelantikan di ibukota provinsi dalam hal ini di Yogyakarta, maka Pemkab Gunungkidul menunggu petunjuk resmi dari Pemda DIY maupun dan mendagri, baik menyangkut teknis maupun anggaran.<br />
<br />
Adapun kesiapan teknis, hasil penetapan bupati dan wakil bupati terpilih sudah diumumkan lewat Rapat Paripurna DPRD pada Senin (1/2) lalu sebagai syarat untuk mengusulkan kepada Mendagri lewat Gubernur DIY.<br />
<br />
Sementara itu menurut Pj Sekda Gunungkidul Drs Supartono MSi yang ditemui terpisah terkait rencana pelantikan bupati/wakil bupati sudah dilakukan kesiapan. Meskipun pelantikan di DIY tetapi anggaran tetap dari Pemkab Gunungkidul, hanya saja besarnnya belum disebutkan. “Yang pasti tentang anggaran kita sudah siap,” katanya.<br />
<br />
Sedangkan kesiapan teknis menyangkut pakaian bupati dan wakil bupati terpilih juga sudah disiapkan dan dikoordinasikan dengan yang bersangkutan. Bahkan usai pelantikan di Yogyakarta pada hari yang sama dilakukan serah terima jabatan dari Pj Bupati Ir Budi Antono MSi kepada bupati terlantik di Bangsal Sewokoprojo<strong>. (Awa)</strong><i><br />
<br />
�</i></p>