![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) - </strong>Organisasi terlarang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) pernah melakukan kegiatan di Gunungkidul. Antara lain mengadakan penyuluhan Narkoba di Kecamatan Tepus dan mengikuti Upacara Hari Sumpah Pemuda (SP) tahun 2014. <br />
<br />
"Pada peringatan Sumpah Pemuda mengirim satu pleton untuk mengikuti upacara. Padahal panitia saat itu tidak mengundang. Tetapi 30 anggota Gafatar ikut upacara,” kata Kepala Disdikpora Gunungkidul Drs H Sudodo MM didampingi Agus Mantoro SIP Kasi Pemuda Bidang Pemuda dan Olahraga, Rabu (13/1/2016).<br />
<br />
Agus menjelaskan sekitar tahun 2013 pernah audensi ke Disdikpora namun Kadisdikpora Gunungkidul meminta agar organisasi Gafatar mendaftarkan diri dulu ke Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol). <br />
<br />
"Sejak itu tidak ada komunikasi lagi. Selanjutnya muncul lagi dalam upacara peringatan hari Sumpah Pemuda . Terkahir tahun 2014 pusat kegiatannya di Kecamatan Patuk,” tambahnya.<br />
<br />
Menurut Agus Mantoro, pengikutnya sudah banyak yang tidak ada di Gunungkidul. Dua orang yang terpantau, satu seorang kamerawan sudah pergi ke Jakarta. Satu lagi berjualan di Yogyakarta. <strong>(Ewi)<br />
<br />
</strong></p>