![]()
<p>WONOSARI (KRjogja.com) - Pemerintah daerah Gunungkidul berencana merelokasi puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Wonosari. Anggarannya menelan kurang lebih Rp 2 miliar. Para PKL yang sebelumnya sering berjualan di jalur-jalur protokol, bakal dipindah di belakang kantor pemda. Rencananya Juni mendatang, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sudah mulai mengerjakan pembangunan fisik. <br />
<br />
“Relokasi tempat baru akan menampung kurang lebih 40 pedagang. Pembangunan fisik akan dikerjakan DPU mulai Juni mendatang,” kata Plt Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan ESDM (DisperindagkoptamESDM) Gunungkidul Supriyadi, Rabu (06/05/2015).<br />
<br />
Termasuk, lanjutnya pedagang yang berada di kompleks RSUD Wonosari juga bakal ditata. Karena lokasi tersebut dilarang untuk berjualan. Perda tentang PKL memang baru disahkan di DPRD. Selanjutnya diperlukan peraturan bupati untuk melakukan penataan PKL. Dinas akan berkoordinasi dengan Sat PolPP dan pihak terkait. Baik dalam tahapan sosialisasi maupun pelaksanaan penataan para PKL. <br />
<br />
“Untuk pedagang di kompleks RSUD Wonosari sudah diberikan sosialiasi terkait dengan rencana relokasi,”ujarnya.<br />
<br />
Supriyadi mengungkapkan, PKL yang akan direlokasi ke pusat kuliner merupakan pedagang di jalur Kantor DPU menuju arah timur dan kompleks rumah dinas bupati. Melalui penataan kawasan tersebut harapannya kota Wonosari akan lebih indah dan nyaman. Serta pusat kuliner bisa menjadi satu kawasan.(Ded)</p>