Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Sate Walang Laris, Habitat Terancam Punah

$
0
0
<p><strong>PALIYAN (KRjogja.com)</strong> - Larisnya penjualan belalang di Gunungkidul mulai terasa berdampak pada ancaman kepunahan jenis serangga herbivora ini. Hal ini sudah dirasakan banyak pencari belalang di wilayah Kecamatan Paliyan dan sekitarnya. <br /> <br /> &ldquo;Untuk mendapatkan belalang harus mencari ke Parangtritis, Bantul,&rdquo; kata Tadi, pencari dan penjual belalang di jalan komplek Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kecamatan Paliyan, Senin (4/05/2015).<br /> <br /> Meski keberadaan belalang semakin langka, banyak warga berburu serangga yang selama ini jadi musuh petani karena banyak menyerang tanaman pertanian. Jika beruntung seorang pencari belalang sehari&nbsp; dapat menangkap sekitar 350 ekor. Harga satu ekor antara Rp 300,- sampai Rp 500,- Rata-rata sehari dapat mengantongi uang antara Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. <br /> <br /> Walaupun keberuntungan kadang tidak datang. Sebab, suatu hari hasil tangkapan tidak sebanyak yang diharapkan. &ldquo;Namun selama ini banyak untungnya dibanding ruginya,&rdquo; tambahnya.<br /> <br /> Kepala Kantor Pengendali Dampak Lingkungan Gunungkidul Drs Irawan Jatmiko Msi berpendapat belalang adalah hama tanaman. &ldquo;Sehingga jika dikonsumsi merupakan pengendalian secara alami,&rdquo; ujarnya. <strong>(Ewi)<br /> </strong></p>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Trending Articles