<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> – Dua pelajar SD Gebang, Desa Girisuko, Panggang,Gunungkidul ditemukan tewas di telaga Dempul tak jauh dari rumahnya, Minggu (14/04/2013) petang. Kedua anak tersebut diketahui bernama Sabar, (8) dan Triyanto, (8) keduanya tercatat sebagai siswa kelas II SD Gebang.<br />
<br />
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa ini berawal ketika dua anak tersebut bersama satu temannya Rio (9) tengah memancing ikan di telaga. Usai memancing, kedua korban langsung mandi di telaga tersebut, sementara temannya Rio tetap melanjutkan memancing di tempat yang agak jauh dari lokasi mandi kedua korban. <br />
<br />
“Saya tidak tahu jika kedua teman saya ternyata tenggelam. Beberapa kali memanggil namanya tidak dijawab dan akhirnya saya member tahu warga,” ujar Rio di hadapan petugas kepolisian.<br />
<br />
Sementara menurut saksi Wargiyo,( 45), warga setempat, proses pencarian kedua korban memakan waktu sekitar tiga jam. Setelah beberapa warga melakukan pencarian baik di sekitar lokasi maupun langsung menyelam di telaga, akhirnya menemukan keduanya sudah dalam keadaan tidak bernyawa di dasar telaga. ”Keduanya jenazah ditemukan petang hari dalam keadaan masih di dasar telaga sedalam sekitar 2 meter,” tuturnya.<br />
<br />
Sementara Kapolsek Panggang AKP Hendra Prastawa mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan atas pristiwa tewasnya dua bocah tersebut. Dari hasil olah TKP menyebutkan kedua korban tewas akibat tenggelam di telaga. Dugaan kuat kerena keduanya tidak bisa berenang saat mandi terjebak di kedalaman telaga mencapai 2 meter lebih. Usai diperiksa tim dokter kedua jenazah langsung diserahkan pihak keluarganya untuk dimakamkan.<strong> (Bmp)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> – Dua pelajar SD Gebang, Desa Girisuko, Panggang,Gunungkidul ditemukan tewas di telaga Dempul tak jauh dari rumahnya, Minggu (14/04/2013) petang. Kedua anak tersebut diketahui bernama Sabar, (8) dan Triyanto, (8) keduanya tercatat sebagai siswa kelas II SD Gebang.<br />
<br />
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa ini berawal ketika dua anak tersebut bersama satu temannya Rio (9) tengah memancing ikan di telaga. Usai memancing, kedua korban langsung mandi di telaga tersebut, sementara temannya Rio tetap melanjutkan memancing di tempat yang agak jauh dari lokasi mandi kedua korban. <br />
<br />
“Saya tidak tahu jika kedua teman saya ternyata tenggelam. Beberapa kali memanggil namanya tidak dijawab dan akhirnya saya member tahu warga,” ujar Rio di hadapan petugas kepolisian.<br />
<br />
Sementara menurut saksi Wargiyo,( 45), warga setempat, proses pencarian kedua korban memakan waktu sekitar tiga jam. Setelah beberapa warga melakukan pencarian baik di sekitar lokasi maupun langsung menyelam di telaga, akhirnya menemukan keduanya sudah dalam keadaan tidak bernyawa di dasar telaga. ”Keduanya jenazah ditemukan petang hari dalam keadaan masih di dasar telaga sedalam sekitar 2 meter,” tuturnya.<br />
<br />
Sementara Kapolsek Panggang AKP Hendra Prastawa mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan atas pristiwa tewasnya dua bocah tersebut. Dari hasil olah TKP menyebutkan kedua korban tewas akibat tenggelam di telaga. Dugaan kuat kerena keduanya tidak bisa berenang saat mandi terjebak di kedalaman telaga mencapai 2 meter lebih. Usai diperiksa tim dokter kedua jenazah langsung diserahkan pihak keluarganya untuk dimakamkan.<strong> (Bmp)</strong></p>