PKL Harus Ditata Secara Humanis

<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)</strong> - Wakil Ketua DPRD Kediri Iskak M mengungkapkan, keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan bentuk pertumbuhan ekonomi masyarakat. Bahkan bisa menjadi kekuatan ekonomi yang cukup besar. Oleh sebab itu, keberadaan PKL perlu didukung, difasilitasi dan ditata lebih baik, agar perekonomian meningkat. <br /> <br /> &ldquo;DPRD Kediri berkunjung ke Gunungkidul untuk belajar bagaimana menata PKL. Termasuk meniru sikap humanis yang diterapkan pemkab dalam menata PKL,&rdquo; kata Iskak M kepada wartawan usai berkunjung ke Pemda Gunungkidul, Jumat (24/04/2015).<br /> <br /> Kedatangan rombongan DPRD Kediri diterima Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Dra Siwi Iriyanti MSi di ruang rapat 2 Pemkab. Iskak mengungkapkan, dewan sedang mengusulkan perda inisiatif. Sehingga kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk menjaring maupun mengadopsi penataan PKL yang baik. &ldquo;Penataan PKL memang membutuhkan tindakan yang tepat. Tidak boleh dengan adanya upaya kekerasan. Harus tetap mengakomodasi, termasuk membuatkan tempat baru bila memang akan direlokasi,&rdquo;jelasnya.<br /> <br /> Dra Siwi Iriyanti MSi menambahkan, Gunungkidul memang sedang melakukan pembahasan dengan DPRD terkait penataan PKL. Banyaknya PKL di kawasan Kota Wonosari, nantinya akan ditata di belakang kantor pemda. Upaya tersebut untuk menata kawasan Kota Wonosari agar lebih indah dan PKL tetap bisa berkembang dengan maksimal.<strong> (Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>