Organda Gunungkidul Usulkan Kenaikan Tarif 5 Persen

<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong>&nbsp; Organisasi Angkutan Darat (Organda) Gunungkidul mengusulkan kenaikan tarif sebesar 5 persen untuk penyesuaikan kebijakan pemerintah pusat dalam naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Usulan tersebut sudah disampaikan kepada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo).&nbsp; <br /> <br /> &quot;Usulan kenaikan tersebut untuk seluruh angkutan baik Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP), Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dan angkutan perkotaan diwilayah setempat. Sudah disampaikan ke Dishubkominfo DIY,&rdquo; kata Wasdiyanto Sekretaris Organda Gunungkidul, Minggu (05/04/2015).<br /> <br /> Dikatakan, memang usulan tersebut belum terdapat kejelasan. Pemerintah hendaknya bisa mengetahui kondisi di lapanga, sebab harga BBM yang naik tentunya diikuti dengan kenaikan tariff angkutan. Harapannya ketik terjadi perubahan atau kenaikan harga BBM, pemerintah memiliki acuan dalam penyesuaian tarif angkutan. <br /> &ldquo;Kenaikan tarif diperlukan sebab biaya operasional semakin membengkak dengan kembali naiknya harga BBM. Pemerintah hendaknya bisa menindaklanjuti usulan yang sudah disampaikan,&rdquo;jelasnya.<br /> <br /> Wasdiyanto menuturkan, seluruh pengelola angkutan diimbau untuk tetap menunggu peraturan resmi dari pemerintah dalam kenaikan tarif. Oleh sebab itu, pemerintah perlu segera merespon usulan dari Organda, sehingga pengelola angkutan bisa menaikan tarif dengan aturan&nbsp; yang jelas. <strong>(Ded)<br /> &nbsp;</strong></p>