![]()
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com)</strong> - Kodim 0730 Gunungkidul menggelar Komunikasi Sosial Keluarga Besar TNI di aula Kodim, Rabu (25/03/2015). Kegiatan diikuti Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri), Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI), Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI (FKKPI) dan undangan. <br />
<br />
Dalam sambutannya Dandim 0730 Gunungkidul menghimbau semua pihak terhadap ancaman paham radikal. Termasuk di dalamnya paham ISIS. Masyarakat perlu mewaspadai bila ada orang asing yang masuk ke wilayahnya. “TNI bersama Babinsa terus melakukan upaya deteksi dini paham radikal. Ancaman ISIS perlu diwaspadai semua pihak,” kata Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Arh Herman Toni.<br />
<br />
Dikatakan, melalui forum komunikasi sosial ini diharapkan ikut mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan komando wilayah. Sehingga sasaran bisa terlaksana sesuai yang diharapkan, Selain mewaspadai ancaman paham radikal, juga perlu dukungan dalam pencegahan bahaya narkoba. Karena bahaya narkoba bisa merusak generasi penerus bangsa. “Melalui tugas pokok fungsi, TNI diharapkan mampu mencegah ancaman paham radikal, termasuk mendukung upaya pemberantasan narkoba,”imbuhnya.<br />
<br />
Dibagian lain Dandim mengungkapkan, TNI juga berkomitmen mendukung upaya ketahanan pangan. Salah satunya memaksimalkan program pendampingan bagi kelompok-kelompok tani. Melalui upaya tersebut, diharapkan baik dari tahap awal pengolahan lahan sampai panen, hasilnya semakin meningkat dan mendorong swasembada pangan. “TNI terus melakukan pendampingan dengan kelompok tani mendukung ketahanan pangan,”jelasnya.<strong> (Ded)</strong><br />
<br />
<br />
<br />
</p>