![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Sebuah kapal ikan milik nelayan Cilacap, Jawa Tengah KM ‘Salma I’ dihantam badai dan ombak besar di laut selatan antara perairan Glagah, Kulonprogo hingga Pantai Gesing, Panggang, Gunungkidul. Kapal naas yang karam diterjang badai dan ombak besar ini terjadi pada Senin (02/03/2015) sore lalu dan baru diketahui tim SAR Gunungkidul setelah pemiliknya minta bantuan mengevakuasi bangkai kapal di Pantai Gesing Jumat (06/03/2015) sore.</p>
<p>Dalam peristiwa itu seorang anak buah kapal (ABK) bernama Ratno (40) warga Cilacap, Jawa Tengah tewas dan jenazahnya sudah dimakamkan di Cilacap. Sedangkan lima nelayan lainnya yakni Bari, Bai, Idin dan dua orang berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan Cilacap lainnya yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian. “Korban tewas langsung dibawa ke Cilacap untuk diserahkan kepada pihak keluarganya,” kata anggota Tim SAR Gesing Samingin, Jumat (06/03/2015).</p>
<p>Kecelakaan laut ini bermula saat kapal Km Salma I mencari ikan di perairan Glagah Kulonprogo, Senin (02/03/2015) sore. Saat berada di perairan laut itu tiba-tiba datang gelombang besar diikuti badai dan menyebabkan kapal terbalik.</p>
<p>Seluruh nelayan yang ada di atas kapal tercebur ke laut, beruntung di sekitar lokasi kejadian ada kapal KM BR I yang melintas dan seluruh ABK KM Salma 1 langsung ditolong oleh nelayan di KM BR I. Terungkapnya kecelakaan laut ini diketahui Tim SAR Gunungkidul atas kedatangan pemilik kapal yang meminta bantuan untuk mengevakuasi bangkai kapal yang berukuran 30 grosston di perairan laut Pantai Gesing, Desa Girikarto, Panggang, Jumat (06/03/2015).</p>
<p>Pemilik kapal membawa penyelam manual untuk mengikat dan menarik bangkai kapal dari dasar laut. Namun upaya tersebut gagal karena tali yang digunakan untuk menarik kapal putus. <strong>(Bmp/Ded)</strong></p>