Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Kedung Kandang Kondang Karena Media Sosial

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Keberadaan media sosial dan internet pada era yan serba canggih ini memang tak bisa dianggap remeh. Dengan kemampuan teknologi yang dimilikinya, berbagai media sosial di internet seperti Twitter, Facebook dan Instagram mampu menyebarluaskan informasi dalam yang sangat singkat.</p> <p>Salah satu yang telah membuktikannya ialah sejumlah penduduk di sekitar kawasan air terjun Kedung Kandang, yang terletak di kawasan Gunung Butak, desa Nglanggeran, Putat, Patuk, Gunungkidul. Air terjun indah dengan kontur bertingkat-tingkat yang dulu tidak banyak diketahui orang ini, mendadak populer karena sebuah foto yang diunggah di internet.</p> <p>&quot;Air terjun ini sebenarnya sudah ada sejak saya kecil. Saya dan penduduk di sini sudah biasa mandi disitu. Bahkan air terjun ini juga biasa digunakan untuk mencuci barang sehari-hari. Kita menganggap air terjun ini biasa saja, karena memang disini banyak terdapat air terjun semacam ini,&quot; ujar Agus (24) salah seorang penduduk setempat.</p> <p>Menurutnya, sejak salah seorang penduduk desa setempat mengunggah foto air terjun Kedung Kandang ke internet pada beberapa minggu lalu, banyak wisatawan yang berdatangan untuk melihat keindahan air terjun tersebut. Bahkan hanya dalam beberapa hari saja, jumlah pengunjung yang datang telah mencapai ratusan.</p> <p>&quot;Foto air terjun itu kalau tidak salah diunggah hari Selasa. Begitu diunggah satu-dua hari kemudian langsung ada yang datang. Bahkan pada hari minggu itu jumlah orang yang datang sudah mencapai ratusan,&quot; katanya.</p> <p>Sejak tiga minggu terakhir, Air terjun Kedung Kandang memang seolah menjadi magnet 'baru' yang banyak menarik wisatawan khusunya penikmat hobi traveling. Keindahan air terjun yang memiliki kontur bertingkat-tingkat di tengah areal perbukitan dan lembah serta persawahan hijau nan asri ini mampu memikat setiap mata yang memandangnya.</p> <p>Sayangnya kepopuleran air terjun Kedung Kandang yang muncul secara spontan, membuat pihak pengelola tak bisa menyiapkan kelengkapan sarana dan prasarana pendukung seperti jalan akses menuju lokasi yang memadai. Padahal untuk menuju lokasi air terjun ini, wisatawan harus melalui jalan setapak diantara perbukitan dan lembah yang cukup curam dan sedikit berbahaya.</p> <p>&quot;Terus terang memang sebenarnya air terjun ini belum dibuka secara resmi sebagai tempat wisata. Namun sejak foto air terjun ini diunggah, sudah banyak wisatawan yang datang. Sehingga penduduk sekitar sebagai pengelola sebenarnya belum siap,&quot; kata Agus.</p> <p>Disampaikan, beberapa minggu sejak air terjun Kedung Kandang mulai banyak dikunjungi, penduduk setempat semula harus menyediakan jasa pemandu untuk mengantarkan wisatawan menuju lokasi karena jarak yang cukup jauh. Penduduk sekitar melalui karang taruna kemudian mengambil inisiatif untuk bekerja bakti memperbaiki ases jalan masuk termasuk membuat papan penunjuk arah seadanya guna mempermudah pengunjung.</p> <p>&quot;Sampai saat ini memang belum ada penarikan tiket resmi. Baru sebatas kotak sukarela. Penduduk sekitar melalui karang taruna juga sedang terus berupaya memperbaiki dan membuat jalan akses masuk agar aman dilewati pengunjung,&quot; katanya.</p> <p>Salah seorang pengunjung, Clara (19) asal Maguwo, Sleman mengaku tertarik datang ke air terjun Kedung Kandang setelah mengetahi keberadaan tempat tersebut melalui media sosial facebook. Ia dan teman-temanya mengaku tertarik datang ke tempat itu setelah melihat foto air terjun Kedung Kandang yang sangat indah. &quot;Penasaran banget sama air terjun ini. Karena lihat di foto itu pemandangannya bagus banget,&quot; katanya. <strong>(M-5)</strong></p>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Trending Articles