<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Kepala Desa Ngestirejo, Tanjungsari Thomas Probo Widianto bersama perangkat desa (perdes) mendeklarasikan stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Balai Desa Ngestirejo, Sabtu (21/02/2015). Deklarasi tersebut disaksikan langsung Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos serta para alumni SMAN 1 Wonosari dan tamu undangan.</p>
<p>“Kami masyarakat Desa Ngestirejo mendeklarasikan diri untuk stop BABS,” kata Kades Ngestirejo yang diikuti seluruh perdes.</p>
<p>Selain deklarasi, dalam kesempatan tersebut disalurkan bantuan 100 unit kloset dari Alumni SMAN 1 Wonosari serta sosialisasi dari petugas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos berharap, dengan adanya semangat stop BABS dan disalurkannya bantuan unit kloset maupun sarana pemberantasan deman berdarah diharapkan masyarakat semakin sehat. Artinya bantuan yang diberikan hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.</p>
<p>Benyamin Sudarmadi alumni SMAN 1 Wonosari menambahkan, bantuan 100 unit kloset dimaksudkan agar masyarakat bisa BAB dengan lebih baik. Selama ini banyak jamban yang masih cukup tradisional. Sehingga alumni sebagai bentuk kepedulian memberikan bantuan 100 unit kloset. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Kepala Desa Ngestirejo, Tanjungsari Thomas Probo Widianto bersama perangkat desa (perdes) mendeklarasikan stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Balai Desa Ngestirejo, Sabtu (21/02/2015). Deklarasi tersebut disaksikan langsung Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos serta para alumni SMAN 1 Wonosari dan tamu undangan.</p>
<p>“Kami masyarakat Desa Ngestirejo mendeklarasikan diri untuk stop BABS,” kata Kades Ngestirejo yang diikuti seluruh perdes.</p>
<p>Selain deklarasi, dalam kesempatan tersebut disalurkan bantuan 100 unit kloset dari Alumni SMAN 1 Wonosari serta sosialisasi dari petugas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos berharap, dengan adanya semangat stop BABS dan disalurkannya bantuan unit kloset maupun sarana pemberantasan deman berdarah diharapkan masyarakat semakin sehat. Artinya bantuan yang diberikan hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.</p>
<p>Benyamin Sudarmadi alumni SMAN 1 Wonosari menambahkan, bantuan 100 unit kloset dimaksudkan agar masyarakat bisa BAB dengan lebih baik. Selama ini banyak jamban yang masih cukup tradisional. Sehingga alumni sebagai bentuk kepedulian memberikan bantuan 100 unit kloset. <strong>(Ded)</strong></p>