![]()
<p><strong>YOGYA (KRjogja.com) </strong>- Seekor penyu langka berukuran besar terdampar di Pantai Nglambor, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta, dalam kondisi mati. Namun, warga tidak berani mengevakuasi takut terkena jeratan hukum.<br />
<br />
Menurut pengelola alat snorkling Pantai Nglambor, Adhitya Putratama, penyu tersebut terdampar pada Kamis 19 Februari sekira pukul 17.00 WIB. "Saat itu salah seorang pengunjung mengetahui ada penyu terdampar," katanya, Sabtu (21/2/2015).<br />
<br />
Melihat penyu mati berukuran besar, dirinya lalu melaporkan kepada warga sekitar agar dievakusi. Namun, warga tidak berani mengambil penyu tersebut dan membiarkan bangkai binatang yang dilindungi tersebut kembali terhempas ke tengah laut. Masyarakat dan wisatawan hanya mengabadikan menggunakan kamera.<br />
<br />
Sebab, beberapa waktu lalu warga sekitar pernah mendapat sosialisasi tentang Undang-Undang Perlindungan Penyu. "Warga tidak berani mengambil penyu tersebut takut terjerat hukum," ucapnya.<br />
<br />
Kepala Dinas Kelautan Perikanan Gunungkidul Agus Priyanto mengatakan ada lima jenis penyu yang ada di Gunungkidul, yakni penyu hijau, sisik, abu-abu, tempayan, dan pipih. "Ada lima jenis penyu di sini, dan semua dilindungi," jelasnya.<br />
Untuk wilayah Gunungkidul ada enam pantai yang menjadi lokasi pendaratan penyu, yakni Pantai Woh Kudu, Kayu Arum, Porok, Ngrumput, Seruni dan Ngitun. Pemerintah sendiri saat ini tengah mempersiapkan konservasi penyu. "Ada 25 pantai yang berpotensi kategori sedang untuk lokasi pendaratan penyu, dan ada enam pantai yang berpotensi tinggi," jelasnya.<strong> (*)</strong></p>