![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Sumber air di Desa Banyusoco, Kecamatan Playen, memiliki debit air cukup besar, tetapi saat ini hanya terbuang sia-sia.<br />
<br />
“dikelola dengan maksimal, Gunungkidul tidak akan krisis air, bahkan akan surplus air,� kata Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul Purwanto ST usai melihat sumber air di Dusun Gedad, Desa Banyusoco, Jumat (20/02/2015).<br />
<br />
Karena itu, kata Purwanto sudah berkoordinasi dengan pihak PDAM Tirta Handayani, untuk bisa memanfaatkan air untuk mencukupi kebutuhan air bagi rakyat Gunungkidul. Jika di Bukit Dusun Gedad atau Sawah Lor Banyusoco dibangun bak besar, air secara grafitasi akan mengalir sempai Wonosari dan sekitarnya.<br />
<br />
Direktur Utama PDAM Tirta Handayani Gunungkidul Isnawan Febrianto SE MM yang dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya sumber air di perbukitan seribu di Desa Banyusoco. Sesuai arahan Gubernur DIY, agar eksploatasi sumber air tersebut ditangani oleh Provinsi DIY, karena jika ditangani lokal tidak akan mampu.</p>
<p>"Saat ini sumber air di Banyusoco akan ditangani oleh Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Regional DIY. Selanjutnya jika pembangunan fiksi sudah selesai, kemnungkian pengelolaannya akan diserahkan kepada PDAM Gunungkidul." <strong>(Awa)<br />
</strong></p>