Perlu Aturan dan Sikap yang Tegas

<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> -&nbsp; Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo Sp OG mengungkapkan, untuk mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) memang dibutuhkan aturan yang jelas. Termasuk sikap tegas sebagai seorang pemimpin. Khusus di Kulonprogo sudah dibuat Perda tentang KTR tersebut. Hasilnya cukup efektif dan bisa menciptakan daerah KTR. <br /> <br /> &ldquo;Memang untuk di kompleks lingkungan dinas masih membutuhkan kerja keras. Termasuk perilaku dari kepala dinasnya. Jika ada kepala dinas tetap merokok, bisa juga diganti yang memiliki kemampuan yang sama,&rdquo; kata Hasto Wardoyo usai menjadi pembicara Seminar Kupas Tuntas Bahaya Rokok di Ruang Rapat 1 Pemkab Gunungkidul, Rabu (18/02/2015).<br /> <br /> Kulonprogo, lanjutnya sudah berusaha untuk menciptakan KTR di kantor,&nbsp; sekolah, tempat ibadah,&nbsp; tempat umum. Hasilnya sudah cukup bagus. Bahkan baru saja seluruh kepala sekolah dikumpulkan untuk mendukung pelaksanaan Perda.&nbsp; <br /> <br /> &ldquo;Memang untuk yang paling berat menciptakan KTR di wilayah terminal maupun di area kendaraan. Namun pemkab Kulonprogo terus melaksanakan program Perda. Salah satunya akan segera menertibkan atau menghilangkan iklan-iklan rokok,&rdquo; jelasnya.<br /> <br /> Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos menuturkan, pemkab sebenarnya sudah membuat peraturan bupati untuk mendukung kawasan tanpa rokok. Memang masih akan dievaluasi , termasuk kemungkinan akan membuat Raperda.&nbsp; </p> <p>&ldquo;Sudah berjalan perbup, akan dimaksimalkan dan dimungkinkan juga dibentuk Raperda,&rdquo; imbuhnya.<strong>(Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;<br /> <br /> <br /> <br /> <br /> &nbsp;</p>