Di Gunungkidul, Program Padat Karya Mulai Dilakukan

<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Program padat karya infrsatruktur serentak dimulai pada Senin (16/02/2015) kemarin. Program padat karya tersebar di 28 lokasi di 15 kecamatan yang sebagian besar untuk perkerasan jalan.<br /> <br /> Salah satunya di Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari, mulai dilaksanakan. Sedikitnya 20 orang warga Dusun Karangrejek sudah mulai melaksanakan program padat karya berupa perkerasan jalan Karangrejek- Blimbing sepanjang kurang lebih 600 meter.&nbsp; <br /> <br /> Harno Utomo selaku ketua kelompok mengatakan bahwa perkerasan jalan ini sangat dibutuhkan karena jalan tersebut unrtuk memperlancar&nbsp; perekonomian terutama untuk mengangkut hasil pertanian. Setiap pekerja mendapatkan upah Rp 35.000 sedangkan untuk tukang dan ketua kelompok Rp 40.000 sehari. &ldquo;Pelaksanaan padat karya saat ini waktunya sangat tepat karena petani belum disibukkan kegiatan panen, selain itu&nbsp; benar-benar memberdayakan masyarakat,&rdquo; ujarnya. <strong>(Awa)<br /> <br /> <br /> </strong></p>