Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Nelayan Menolak Pembatasan Penangkapan Lobster

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> -&nbsp; Para nelayan di pantai selatan Gunungkidul ini tetap melakukan penangkapan jenis ikan yang dibatasi oleh Kementerian kelautan dan Perikanan. tersebut. <br /> <br /> &ldquo;Kami nelayan kecil keberatan adanya pembatasan penangkapan lobster dan sejenisnya,&rdquo; kata Rujimanto Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gunungkidul yang juga nelayan di Pantai Ngandong, kepada KRjogja.com, Minggu (08/02/2015).<br /> <br /> Nelayan tradisional yang hanya menggunakan perahu jukung, selama ini hanya bisa menangkap udang lobster dengan ukuran rata-rata 200 gram - 300 gram, karena untuk bisa menangkap yang lebih besar sangat kesulitan, karena jangkauan perahu sangat terbatas.<br /> <br /> Hal senada juga disampaikan Suyanto nelayan di Panti Drini yang dengan tegas mengatakan , jika pemerintah melarang menangkap lobster ukuran kecil sama saja membunuh para nelayan secara pelan-pelan , atau menciptakan ratusan hingga ribuan pengangguran.<br /> <br /> &ldquo;kami bersama nelayan tetap nekad menangkap lobster meskipun ukurannya dibawah 200 gram, karena yang berhasil ditangkap hanya seukuran tersebut,&rdquo; ungkap Suyanto yang juga Sekrertaris Kelompok Nelayan Pantai Drini.<br /> <br /> Dari penelusuran KRjogja.com di sepanjang pantai selatan mulai dari Baron, Drini, Ngandong dan Sundak, para nelayan tetap turun kelaut untuk mencari ikan, tanpa menghiraukan larangan menteri kelautan dan perikanan.<br /> <br /> Kebetulan pada Minggu&nbsp; (08/02/2015) banyak nelayan yang pulang melaut dengan tangan hampa. Ada beberapa perahu yang pulang melaut hanya mendapatkan 4 &ndash; 5 kilogram ikan campur yang berkualitas rendah yang dijual dengan harga Rp 7.000 setiap kilogramnya.&nbsp; </p> <p>&ldquo;Mestinya bulan-bulan seperti ini mulai musim lobster, namun nelayan belum berhasil menangkapnya,&rdquo; tambah Rujimanto. <strong>(Awa)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Trending Articles