<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Lebaran masih tiga pekan lagi, namun penjualan pakaian jadi di Pasar Argosari sudah mulai ramai. Bahkan sejak awal ramadan pedagang pakaian mulai dibanjiri pembeli terutama untuk pakaian muslim dan seragam sekolah. <br />
<br />
Suasana di pasar terbesar di Gunungkidul tersebut sejak memasuki minggu kedua puasa terdapat peningkatan kunjungan, khususnya di los pakaian jadi. Pembeli yang datang lebih awal sebelum lebaran ini kebanyakan masyarakat sekitar yang tidak ingin berdesak-desakan ketika mendekati lebaran. <br />
<br />
Meningkatnya penjualan pakaian diakui Slamet pedagang di pasar ini, Jumat (19/07/2013). Menurutnya sudah ada kenaikan omset penjualan sekitar 25 persen dibanding dengan hari-hari biasa. Jenis pakaian yang laris adalah pakaian muslim dan rukuh serta pakaian seragam. Naiknya harga BBM yang memicu kenaikan biaya transportasi juga berdampak kenaikan harga pakaian jadi antara 10 – 20 persen. Seperti untuk seragam sekolah SD yang semula hanya Rp 30.000 naik menjadi Rp 35.000 setiap stel. Demikian pakaian muslim rata-rata naik Rp 5.000 setiap potongnya. <br />
<br />
Sri Atun pedagang lainnya memprediksikan, keramaian Pasar Argosari mulai H-10 lebaran. Selain para pemudik sudah berdatangan, juga para pegawai dan karyawan sudah menerima gaji dan THR, ujarnya.<strong> (Awa)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Lebaran masih tiga pekan lagi, namun penjualan pakaian jadi di Pasar Argosari sudah mulai ramai. Bahkan sejak awal ramadan pedagang pakaian mulai dibanjiri pembeli terutama untuk pakaian muslim dan seragam sekolah. <br />
<br />
Suasana di pasar terbesar di Gunungkidul tersebut sejak memasuki minggu kedua puasa terdapat peningkatan kunjungan, khususnya di los pakaian jadi. Pembeli yang datang lebih awal sebelum lebaran ini kebanyakan masyarakat sekitar yang tidak ingin berdesak-desakan ketika mendekati lebaran. <br />
<br />
Meningkatnya penjualan pakaian diakui Slamet pedagang di pasar ini, Jumat (19/07/2013). Menurutnya sudah ada kenaikan omset penjualan sekitar 25 persen dibanding dengan hari-hari biasa. Jenis pakaian yang laris adalah pakaian muslim dan rukuh serta pakaian seragam. Naiknya harga BBM yang memicu kenaikan biaya transportasi juga berdampak kenaikan harga pakaian jadi antara 10 – 20 persen. Seperti untuk seragam sekolah SD yang semula hanya Rp 30.000 naik menjadi Rp 35.000 setiap stel. Demikian pakaian muslim rata-rata naik Rp 5.000 setiap potongnya. <br />
<br />
Sri Atun pedagang lainnya memprediksikan, keramaian Pasar Argosari mulai H-10 lebaran. Selain para pemudik sudah berdatangan, juga para pegawai dan karyawan sudah menerima gaji dan THR, ujarnya.<strong> (Awa)</strong></p>