![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) -</strong> Ketua Umum Yayasan Green Network Indonesia (GNI) Dr Transtoto Handadari melaunching gerakan menabung pohon bagi siswa SD dan SMP se Kabupaten Gunungkidul, Rabu (28/01/2015). <br />
<br />
Peluncuran dilakukan di SD Pampang 2 Kecamatan Paliyan yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora) Drs Sudodo MM, Ketua GNI Jateng/DIY Prof Cahyono Agus, Ketua Lions Club Yogyakarta Ny Yani Sapto Hudoyo dan sejumlah pejabat dari DIY.<br />
<br />
Dr Transtoto Handadari didampingi pengurus GNI lainnya Nurhastuti kepada <I>KRjogja.com<P> mengatakan bahwa tujuan gerakan menabung pohon untuk mendidik para siswa sejak dini untuk mencintai lingkungan. Program tersebut merupakan pendidikan karakter agar kelak setelah menjadi pemimpin akan menjauhi kecurangan.<br />
<br />
Program tersebut diawali dengan pendataan kerjasama dengan Diisdikpora Gunungkidul dan seluruh UPT kecamatan. Tercatat ada 430 sekolah SD dan SMP dengan jumlah siswa 50.000 yang akan menjadi subjek dalam penananam pohon. Setiap anak diberikan 20 batang bibit tanaman yang bisa 5 tahun panen.<br />
<br />
Teprisah Ketua GNI Jateng/DIY Prof Cahyono Agus menjelaskan saat ini pemanasan global semakin naik, temperatur udara naik 2 derajat Celsius sehingga teriknya sangat panas. Selain ini CO2 juga semakin naik, curah hujan menurun, dna pranoto mongoso sudah bergeser. Karena itu diperluan O2 ( oksigen) untuk mengurangi pemanasan global yang sudah mengancam dunia. <strong>(Awa)</strong></p>