<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Kapolres Gunungkidul AKBP Hariyanto mengungkapkan, mengantisipasi tindak kejahatan, polres melalui masing-masing fungsi meningkatkan patroli. Termasuk melakukan pembinaan di masyarakat. Personel Babinkamtibmas juga berperan mendeteksi adanya berbagai gangguan kejahatan di lapangan. <br />
<br />
“Pelaksanaan kegiatan operasional masing-masing fungsi ditingkatkan untuk menekan terjadinya tindak kejahatan. Upaya mencegah gangguan keamanan membutuhkan kerjasama semua pihak,” kata Kapolres Gunungkidul AKBP Hariyanto, Minggu (25/01/2015).<br />
<br />
Masyarakat, lanjutnya ketika akan meninggalkan rumah, hendaknya tidak lupa mengunci pintu. Pada saat malam hari sebelum tidur, kendaraan bermotor jangan sampai lupa dimasukan ke dalam rumah. Terciptanya keamanan dan ketertiban di masyarakat, memang tidak bisa ditumpukan pada satu pihak, butuh kerjasama polisi, masyarakat serta pihak terkait. <br />
<br />
“Selain pembinaan dan kepedulian semua pihak, tentu pada sisi kegiatan operasional akan terus ditingkatkan,” jelasnya.<br />
<br />
Kapolres menambahkan, masyarakat perlu kembali menggiatkan siskamling. Sistem keamanan lingkungan di masyarakat tersebut tentu akan efektif membantu kepolisian menciptakan keamanan. Sebab pengamanan muncul dari peran aktif masyarakat dan diharapkan mampu mendorong terciptanya suasana aman dan kondusif. <br />
<br />
“Siskamling di masyarakat harus dilaksanakan secara terus menerus, dalam rangka mendukung terciptanya keamanan,” imbuhnya.<br />
<br />
Berdasarkan pemetaan Polres, terdapat 7 kecamatan paling rawan meliputi Rongkop, Girisubo, Semin, Gedangsari, Ngawen, Purwosari dan Patuk. Kapolsek Patuk Kompol Tri Pujo Santoso mengungkapkan, menekan terjadinya gangguan keamanan, personel terus meningkatkan patroli di lapangan. Babinkamtibmas juga aktif melakukan pembinaan dan berkoordinasi dengan masyarakat, sehingga mampu ditargetkan menekan terjadinya gangguan keamanan.<strong> (Ded)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Kapolres Gunungkidul AKBP Hariyanto mengungkapkan, mengantisipasi tindak kejahatan, polres melalui masing-masing fungsi meningkatkan patroli. Termasuk melakukan pembinaan di masyarakat. Personel Babinkamtibmas juga berperan mendeteksi adanya berbagai gangguan kejahatan di lapangan. <br />
<br />
“Pelaksanaan kegiatan operasional masing-masing fungsi ditingkatkan untuk menekan terjadinya tindak kejahatan. Upaya mencegah gangguan keamanan membutuhkan kerjasama semua pihak,” kata Kapolres Gunungkidul AKBP Hariyanto, Minggu (25/01/2015).<br />
<br />
Masyarakat, lanjutnya ketika akan meninggalkan rumah, hendaknya tidak lupa mengunci pintu. Pada saat malam hari sebelum tidur, kendaraan bermotor jangan sampai lupa dimasukan ke dalam rumah. Terciptanya keamanan dan ketertiban di masyarakat, memang tidak bisa ditumpukan pada satu pihak, butuh kerjasama polisi, masyarakat serta pihak terkait. <br />
<br />
“Selain pembinaan dan kepedulian semua pihak, tentu pada sisi kegiatan operasional akan terus ditingkatkan,” jelasnya.<br />
<br />
Kapolres menambahkan, masyarakat perlu kembali menggiatkan siskamling. Sistem keamanan lingkungan di masyarakat tersebut tentu akan efektif membantu kepolisian menciptakan keamanan. Sebab pengamanan muncul dari peran aktif masyarakat dan diharapkan mampu mendorong terciptanya suasana aman dan kondusif. <br />
<br />
“Siskamling di masyarakat harus dilaksanakan secara terus menerus, dalam rangka mendukung terciptanya keamanan,” imbuhnya.<br />
<br />
Berdasarkan pemetaan Polres, terdapat 7 kecamatan paling rawan meliputi Rongkop, Girisubo, Semin, Gedangsari, Ngawen, Purwosari dan Patuk. Kapolsek Patuk Kompol Tri Pujo Santoso mengungkapkan, menekan terjadinya gangguan keamanan, personel terus meningkatkan patroli di lapangan. Babinkamtibmas juga aktif melakukan pembinaan dan berkoordinasi dengan masyarakat, sehingga mampu ditargetkan menekan terjadinya gangguan keamanan.<strong> (Ded)</strong></p>