<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Sekolah Luar biasa (SLB) Suharjo Putro, Ngoro-oro Patuk mendapatkan bantuan sumur bor dari Yayasan Kawan Sejalan. Kamis (22/01/2015). Bantuan sumur bor diserahkan langsung oleh Liontine Vd Heijklen dari Jan Vink Stiching selaku sponsor Yayasan Kawan Sejalan diterima langsung oleh Bupati Hj Badingah SSos. Hadir dalam kesempatan itu Kasi PLP Disdikpora DIY Purwadi , Camat Patuk R Haryo Ambar Suwardi SH MSi, Kabag Humas dan Protokol Drs Agus Kamtono dan sejumlah undangan.</p>
<p>Lintine VD Hijklen mengatakan, proyek ini berawal ketika ada tamu dari Belanda yang berkunjung di SLB Suharjo Putro melihat lantai kotor dan diketahui di lingkungan sekolah ini sulit air. “Melihat kondisi tersebut langsung dilaporkan ke Belanda dan direspon dengan adanya bantuan sumur bur dan pemanfaatnya selain di SLB, juga masyarakat sekitar ada 60 kepala keluarga yang juga memanfaatkannya," jelasnya.</p>
<p>Terkait masalah air, bupati berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber air yang ada. Namun sejak gempa bumi 2006 silam, banyak mata air yang bergeser ada daerah tertentu yang kehilangan mata air termasuk disekitar SLB Suharjo Putro.</p>
<p>Pihaknya menguucapkan terima kasih atas bantuan dari Jan Vink Stiching selaku sponsor dari Yayasan Kawan Sejalan semoga bermanfaat dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya SLB Suharjo Putro.<strong> (Awa)</strong></p>
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Sekolah Luar biasa (SLB) Suharjo Putro, Ngoro-oro Patuk mendapatkan bantuan sumur bor dari Yayasan Kawan Sejalan. Kamis (22/01/2015). Bantuan sumur bor diserahkan langsung oleh Liontine Vd Heijklen dari Jan Vink Stiching selaku sponsor Yayasan Kawan Sejalan diterima langsung oleh Bupati Hj Badingah SSos. Hadir dalam kesempatan itu Kasi PLP Disdikpora DIY Purwadi , Camat Patuk R Haryo Ambar Suwardi SH MSi, Kabag Humas dan Protokol Drs Agus Kamtono dan sejumlah undangan.</p>
<p>Lintine VD Hijklen mengatakan, proyek ini berawal ketika ada tamu dari Belanda yang berkunjung di SLB Suharjo Putro melihat lantai kotor dan diketahui di lingkungan sekolah ini sulit air. “Melihat kondisi tersebut langsung dilaporkan ke Belanda dan direspon dengan adanya bantuan sumur bur dan pemanfaatnya selain di SLB, juga masyarakat sekitar ada 60 kepala keluarga yang juga memanfaatkannya," jelasnya.</p>
<p>Terkait masalah air, bupati berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber air yang ada. Namun sejak gempa bumi 2006 silam, banyak mata air yang bergeser ada daerah tertentu yang kehilangan mata air termasuk disekitar SLB Suharjo Putro.</p>
<p>Pihaknya menguucapkan terima kasih atas bantuan dari Jan Vink Stiching selaku sponsor dari Yayasan Kawan Sejalan semoga bermanfaat dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya SLB Suharjo Putro.<strong> (Awa)</strong></p>