Banyak Keluhan, Dewan Sidak TPA Sampah Baleharjo

<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Komisi C DPRD Gunungkidul melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah Desa Baleharjo, Selasa (20/01/2015) Komisi C menilai bahwa pengolahan sampah di TPA Baleharjo perlu dioptimalkan dan perlunya penanaman tanaman kayu disekitarnya untuk mengurangi bau limbah. <br /> <br /> Komisi C yang didampingi Kepala Kantor Pengendalian&nbsp; Dampak Lingkungan (Kapedal) Drs&nbsp; Irawan Jatmiko MSi meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) agar sampah sebelum diurug dengan tanah perlu dipisahkan antara sampah plastik, kaca dan sampah lainnya. Menurutnya sampah plastik tidak akan hancur meskipun ditimbun sampai puluhan tahun bahkan bisa mencemari tanah. <br /> <br /> Sementara untuk mengurangi bau yang ditimbulkan dari sampah, agar sekitarnya banyak ditanami kayu seperti jati, mahoni, munggur karena akarnya bisa menyerap bau sehingga tidak mencemari lingkungan. Selain itu gas yang ditimbulkan dari sampah bisa diolah menjadi biogas untuk energi dan bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.<br /> <br /> Namun demikian bau seperti yang dikeluhan warga Wukirsari Desa Baleharjo, bukan semata berasal dari limbah sampah, tetapi kumungkinan dari kandang ayam yang lokasinya&nbsp; dekat dengan TPA Baleharjo. <br /> <br /> &ldquo;Memang sampah yang belum sempat diurug tanah meinimbulkan bau tidak sedap dan banyak lalat,&rdquo; ujar Purwato ST Ketua Komisi C didampingi Eko Rustanto MSi, ketika sidak.<strong> (Awa)</strong><br /> <br /> <br /> &nbsp;</p>