Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

TPA di Wukirsari 'Cemari' 190 KK

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>- Proses penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wukirsari, Baleharjo, Wonosari yang tidak sesuai standar dikeluhkan masyarakat. Sejak dua bulan terakhir TPA menimbulkan bau tak sedap, akibat sampah tidak ditimbun dengan pasir atau tanah ketika pertama kali datang. Dampaknya 190 KK di Wukirsari merasa tidak nyaman dengan bau sampah tersebut.<br /> <br /> &ldquo;Semula sosialisasi dengan warga, sampah yang datang akan ditimbun dengan pasir atau tanah agar tidak menimbulkan bau. Akan tetapi 2 bulan terakhir prosedur tersebut tak dilaksanakan dan menimbulkan bau tak sedap,&rdquo; kata Sunardi salah satu warga Wukirsari, Baleharjo, Minggu (11/1/2015).<br /> <br /> Dikatakan, bau tak nyaman sangat dirasakan warga saat sore hingga malam. Masyarakat meminta pemerintah untuk menangani permasalahan sampa di TPA Wukirsari. Timbulnya bau tak sedap juga berdampak munculnya penyakit. &ldquo;Pemerintah daerah dan petugas pengelola TPA harus bisa mencarikan solusi permasalahan yang dialami warga di Wukirsari,&rdquo;ujarnya.<br /> <br /> Wakil Bupati Drs H Immawan Wahyudi MH ketika meninjau TPA di Wukirsari mengungkapkan, pemerintah daerah akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Akan segera dilakukan langkah-langkah mencari solusi mengatasi bau tak sedap yang muncul dari TPA sampah. &ldquo;Sebenarnya sampah juga bisa diproduksi menjadi biogas. Selain akan mengurangi bau, juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,&rdquo;imbuhnya.<strong> (Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Trending Articles