![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) –</strong> Ratusan warga Desa Balong, Girisubo menggruduk balai desa dan mendesak perangkat desa yakni Kabag Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) As (50) mundur dari jabatannya, Rabu (07/01/2015). Aksi ini dilakukan karena diduga berselingkuh dengan seorang perempuan di desanya. <br />
<br />
"Perbuatan oknum perdes seharusnya patut untuk dicontoh, bukan melakukan hal yang merusak. Tindakan asusila jelas tidak bisa diterima, oleh karena itu, perdes harus mundur dari jabatannya," kata Ketua Karang Taruna Desa Balong, Warjanto dalam orasinya.<br />
<br />
Menurut Warjanto tindakan yang dilakukan oleh oknum perdes tersebut tidak mencerminkan sosok tokoh yang semestinya menjadi panutan masyarakat. Karena itu, wajar jika masyarakat merasa geram dengan ulah oknum perdes yang melakukan tindakan asusila tersebut. “Tindakan perangkat desa yang seperti ini jelas tidak bisa menjadi contoh. Massa mendesak sekarang ini juga harus mundur,” ujarnya.<br />
<br />
Sekalipun Camat Girisubo Joko Wardoyo berjanji menampung aspirasi warganya, massa tetap menginginkan oknum perdes didatangkan ke balai desa bersama wanita selingkuhannya. Akhirnya Kapolsek Girisubo, AKP Mustaqim minta 5 orang perwakilan warga untuk diajak musyawarah dengan kades, camat dan muspika. Lima orang utusan warga masing-masing Warjanto, Tugino, Sihono, Sutam dan Langgeng mendatangi rumah Kabag Ekobang dan yang bersangkutan menandatangani surat pengunduran diri. <strong>(Ded)<br />
<br />
</strong></p>