![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Sebanyak 150 relawan dari Nasyiatul Aisyiyah (NA), kader PKK, karangtaruna dan Angkatan Muda Muhammadiyah mengikuti pelatihan monitoring layanan puskesmas di SMK Muhammadiyah Wonosari, Minggu (05/01/2015). Kegiatan ini hasil kerjasama Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) dengan Inclusive and Sustainable Development (ISD) pusat studi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. <br />
<br />
"Pengawasan publik terhadap layanan puskesmas ini pertamkalinya di DIY, bahkan di Indonesia," kata Ahmad Salehudin MA Koordinator Program di dampingi Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Rohmiyati SPd I disela acara.<br />
<br />
Menurut Rohmiyati monitoring dilakukan terhadap 30 puskesmas di Gunungkidul. Tiap 5 relawan akan mengawasai satu puskesmas. Temuan relawan tersebut akan diunggah melalui website, tanpa adanya filter. Nantinya Dinas Kesehatan akan melakukan penanganan terhadap temuan di lapangan. <br />
<br />
Pelaksanaan monitoring, kata Rohmiyati layanan puskesmas juga sudah dilaksanakan kerjasama dengan Dinas Kesehatan maupun seluruh puskesmas di Gunungkidul. “Masyarakat sipil juga bisa menyampaikan keluhan terhadap relawan di lapangan,” jelasnya.<br />
<br />
PDNA Gunungkidul Rohmiyati menambahkan, pelaksanaan monitoring dimaksudkan mendorong layanan kesehatan terhadap masyarakat semakin baik. Pemantauan layana dilakukan baik di tiap puskesmas induk maupun pembantu. “Selain memberikan temuan persoalan di lapangan, relawan juga menyampaikan informasi yang positip terkait dengan layanan kesehatan,”imbuhnya.<strong> (Ded)<br />
<br />
</strong></p>