![]()
<p><br />
<br />
WONOSARI (KRjogja.com) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari membantah pernyataan Hermanto warga Karangasem, Paliyan dimana petugas menolak menerima pasien atas nama Sukaryadi. Pasien tersebut tidak bisa dilayani di RSUD sebab surat rujukan dari puskesmas Atas Permintaan Sendiri (APS) sehingga tidak berlaku. Pasien tersebut bisa ditangani di puskesmas dan belum perlu dirujuk ke RSUD Wonosari. <br />
<br />
“Karena surat rujukan pasien APS, maka jaminan tidak berlaku sehingga pasien akan dilayani umum non jaminan kesehatan,” kata Direktur RSUD Wonosari drg Isti Indiyani MM menanggapi berita KRjogja.com (Ditolak RSUD, Pasien Terpaksa Pulang), Selasa (16/12/2014).<br />
<br />
Dikatakan, memang pasien tersebut datang sebagai peserta Jaminan kesehatan BPJS, Senin (14/12/2014) pagi ke Tempat Pendaftaran Pasien (TPP) RSUD Wonosari tanpa rujukan dari Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) puskesmas atau dokter keluarga. Petugas kemudian meminta pasien melengkapi surat rujukan. Ketika pasien kembali ke RSUD, surat rujukan tersebut statusnya APS. <br />
<br />
“Rujukan APS membuat Surat Elijibilitas Peserta (SEP) tidak bisa diterbitkan karena surat rujukan dikirim puskesmas ke RSUD atas indikasi medis bahwa penyakit tersebut tidak bisa ditangani puskesmas,” imbuhnya.(Ded) </p>
<div id="__if72ru4rkjahsdkjhd_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>