![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Angka perceraian di Gunungkidul sampai sekarang masih cukup tinggi. Untuk menekan kasus perceraian, sebanyak 69 pasangan pengantin baru ‘digembleng’ mengikuti Gerbang Marhamah 2 di Bangsal Sewakapraja, Wonosari, Rabu (10/12/2014). Para pengantin mendapatkan pembinaan dari pasangan suami istri yang sudah berumah tangga lebih dari 25 tahun. Para peserta juga saling menyanjung untuk mewujudkan terbentuknya keluarga sakinah.</p>
<p>“Melalui Gerbang Marhamah 2, dimaksudkan membentuk keluarga sakinah dan sejahtera,” kata Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Gunungkidul Drs H Nur Abadi MA disela-sela acara.</p>
<p>Kegiatan dihadiri Kabid Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag DIY Drs H Masdjuri MSi, Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos dan undangan. Gerbang Marhamah juga menghadirkan Kepala Bappeda Gunungkidul Ir Syarief Armunanto untuk memberikan contoh menyanjung istrinya dihadapan pengantin baru.</p>
<p>Sementara Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos menambahkan, memang angka perceraian di Gunungkidul masih tinggi, sehingga diperlukan penanganan secara bersama-sama. Bahkan yang memperihatinkan, banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengajukan perceraian. “Pembinaan bagi pasangan pengantin tidak hanya menjadi tugas Badan Penasehat Perkawinan dan Penyelesaian Perceraian (BP4), tetapi semua pihak,” ujarnya. <strong>(Ded)</strong></p>