Kemensos Gelontorkan Rp 120 Juta

<p>WONOSARI (KRjogja.com) - Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia memberikan perhatian bagi Korban Tindak Kekerasan (KTK) dan Pekerja Migran (PM) di Kecamatan Karangmojo. Korban kekerasan tersebut dibantu pendampingan Program Usaha Ekonomi Produktif (PUEP) yang diharapkan memberikan kesejahteraan. <br /> <br /> &ldquo;Karangmojo memperoleh 40 paket bantuan PUEP untuk KTK dan PM. Jumlah keseluruhannya mencapai Rp 120 juta,&rdquo; kata Budi Haryanto salah satu pendamping PUEP KTK PM, Senin (08/12/2014).<br /> <br /> Diungkapkan,&nbsp; bantuan diberikan&nbsp; masing-masing Rp 3 juta. Bagi para penerima bantuan, sebelumnya juga telah disurvei langsung oleh Kementrian Sosial dan Dinas Sosial DIY. Setelah dinyatakan lolos dari kementrian, akhirnya program pendampingan turun dan direalisasikan memulai usaha ekonomi produktif. <br /> <br /> &ldquo;Perkembangan program pendampingan cukup berhasil. Jika modal awalnya keseluruhan Rp 120 juta, kini mampu berkembang menjadi Rp 231 juta lebih,&rdquo; ucapnya.<br /> <br /> Budi menuturkan, Karangmojo memang menjadi salah satu sasaran&nbsp; PUEP Kemensos, karena ditemukan perilaku tidak adil atau kekerasan dalam rumah tangga. Termasuk adanya pekerja migran yang mengalami perlakuan tidak baik saat bekerja di luar Gunungkidul. <br /> <br /> &ldquo;Penerima program Kemensos ini tersebar di 3 desa meliputi Karangmojo, Gedangrejo dan Ngipak,&rdquo; imbuhnya.(Ded)<br /> &nbsp;</p> <div id="__if72ru4rkjahsdkjhd_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>