Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Malam Ini Evakuasi Masih Dilakukan

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Puluhan rumah milik 20 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Kedokploso, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul hancur akibat bencana longsor yang terjadi Kamis (13/06/2013) malam sekitar pukul 18.15 Wib. Seorang warga dilaporkan luka parah dan dilarikan ke RS Soeharso Solo, Jawa Tengah akibat mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya terkena reruntuhan batu saat berusaha menyelematkan diri. Korban tersebut bernama Trimorejo (65) warga setempat.<br /> <br /> Hingga malam ini Camat Nglipar Drs Sabarisman MSi, Danramil Nglipar Kapten (Inf) Soseno, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kepolisian, TNI dan relawan masih melakukan proses evakuasi terhadap pemilik rumah yang berhasil menyelematkan diri di lokasi yang agak jauh dari tempat mereka tinggal. Rumah-rumah mereka itu ditinggalkan dengan berlarian menyelamatkan diri begitu mendengar suara gemuruh dari atas bukit yang mereka huni bertahun-tahun tersebut. <br /> <br /> &ldquo;Peristiwa itu begitu cepat diawali dari suara gemuruh lereng yang kami huni longsor dan menghancurkan puluhan rumah,&rdquo; ujar Sukijo (35) salah satu korban Kamis (13/06/2013).<br /> <br /> Camat Nglipar Drs Sabarisman MSi kepada di lokasi kejadian menyatakan untuk pendataan rumah-rumah yang rusak baik yang terkena longsoran maupun hancur akibat tertimbun reruntuhan batu bercampur tanah yang longsor cukup sulit. Karena Dusun Kedokploso ini seluruhnya dihuni sekitar 95 Kepala Keluarga. Dari jumlah tersebut 20 KK diantaranya mengalami rusak parah. Sedangkan pemilik rumah yang kini berhasil menyelamatkan diri ada sekitar 70 orang dan untuk sementara diungsikan di Masjid Al Mukmin dusun setempat. <br /> <br /> &ldquo;Tingkat kerusakan rumah beragam dari kategori parah, sedang dan ringan akibat terkena longsoran bukit,&rdquo; katanya.<br /> <br /> Dari informasi warga sebelum peristiwa terjadi diawali dengan hujan cukup deras sejak siang hari. Bahkan dua hari sebelumnya hujan deras juga mengguyur kawasan tersebut. Warga yang mengetahui akan kerawanan tinggal di lereng perbukitan langsung meninggalkan rumah menghindari terjadinya longsor. Sehingga ketika longsor terjadi seluruh warga berhasil menyelamatkan diri. Hanya satu orang warga yang saat kejadian paling akhir meninggalkan rumah akhirnya terkena reruntuhan batu hingga beberapa anggota tubuhnya terluka dan mengalami patah tulang. <br /> <br /> &ldquo;Kami lebih mengutamakan evakuasi korban dan penanganannya sedangkan pendataan pemilik rumah rusak baru akan kami lakukan besok, Jumat (13/06/2013),&rdquo; terangnya. <br /> <br /> Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Budiharjo SH MH ketika dihubungi menyatakan meskipun longsor terjadi dan menyebabkan puluhan rumah milik 20 KK rusak, tetapi jaringan listrik tidak padam. Dengan demikian proses evakuasi tidak terganggu dan semua berjalan lancar. Hanya saja karena Dusun Kedokploso dihuni sebanyak 95 KK meyebabkan pendataan belum bisa dilakukan. <br /> <br /> &ldquo;Saat ini kami memprioritaskan evakuasi dan melakukan penanganan terhadap warga untuk diungsikan ke tempat yang aman,&rdquo; katanya. <strong>(Bmp)</strong></p>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Trending Articles