![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) -</strong> Ibu rumah tangga di wkawasn pesisir selatan Gunungkidul mendapatkan penghasilan tambahan dengan mengolah ubur-ubur laut agar siap diekspor.<br />
<br />
Menurut Slamet (56) salah seorang pekerja pengolah ubur-ubur yang ditemui KRjogja.com Jumat (14/11/2014). Ubur-ubur hasil tangkapan terlebih dahulu diberi garam grosok untuk mengawetkan dan diberikan tawas untuk membersihkan lendir yang menempel pada ubur-ubur.<br />
<br />
Slamet menjelaskan dalam satu malam puluhan ton ubur-uburt berhasil ditangkap nelayan setempat, sehingga setiap hari sedikitnya diolah 100 ton ubur-ubur, sehingga diperlukan tenaga kerja banyak. “Pemberdayaan kaum ibu ini karena selain telaten juga kebetulan tidak ada pekerjaan bagi ibu-ibu setempat. Setiap orang mendapat upah Rp 30-40 ribu yang bekerja Pukul 07.00-13.00 WIB,” kata Slamet. <strong>(Awa)<br />
</strong></p>